Bangkinang, Suaralira.com -- Penjabat Bupati Kampar, Muhammad Firdaus SE MM lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Kabupaten Kampar terkait Lima Isue yang berkembang di Kabupatem Kampar, Rakor tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada Selasa (20/6).
Dikatakan Penjabat Bupati, Lima Isue yang berkembang diantaranya Pertama terkait konflik Perkebunan PT. Ayau, Kedua kelanjutan pembangunan Water Front City, Ketiga terkait Pemilu, Keempat terkait ketersediaan dan kondisi hewan qurban, Kelima masalah kebakaran.
Dijelaskan Penjabat Bupati, terkait konflik PT. Ayau, pemerintah akan mengirimkan surat leringatan pertama, kedua dan ketiga, apabila tidak diindahkan maka akan dilakukan pemberhentian operasional untuk sementara waktu, sambil menunggu pihak perusahaan melakukan pengurusan izin operasional dan melakukan pembayaran pajak kepada pemerintah.
Sementara itu, terkait pembangunan Water Front City, Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan membangun sebahagian dari Bangkinang Riverside, sekitar 2 bulan lagi akan ada action, ini tahap awal, saya berharap pihak perusahaan lain juga menyalurkan dana csr nya ke Bangkinang Riverside.
Terkait pemilu serentak Pilpres yang akan dilaksanakan 14 februari 2024 dan pemilu 27 November 2024, berbagai tahapan sudah dilakukan KPU, kita berharap tidak ada kendala yang berarti sampai tahap pemilihan berjalan dengan lancar dengan daftar pemilih 591.279 orang dengan 17 partai yang mendaftarkan calegnya.
Selain itu, terkait kondisi dan ketersediaan hewan qurban menjelang datangnya hari raya Idul Adha pada 29 Juni mendatang, diharapkan ada jaminan hewan yang disembelih tersebut hewan yang sehat, untuk tahun ini akan ada 8000 lebih masyarakat yang mengikuti qurban, diharapkan dinas terkait menyediakan call centre untuk menerima laporan masyarakat terkait kondisi hewan qurban bila ada yang bermasalah baik dari kesehatan maupun lainnya, dan kami akan segera melakukan pengecekan ketersediaan hewan di pasaran.
Terkahir terkait kebakaran rumah dan ruko yang sering terjadi beberapa bulan belakangan ini, kebakaran tersebut kebanyakannterjadi karena hubungan pendek arus listrik dan konsleting listrik, untuk itu saya berharap kepada PLN agar melakukan pengecekan terhadap maslaah tersebut agar kedepan tidak terjadi lagi kebakaran.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Faisal ST MT, Kapolres Kampar Didik Priyo Sambodo, Kepala Kejaksaan Bangkinang Sapta Putra SH MHUM dan OPD terkait lainnya. (Fa/sl)
Sumber : prot-dokpim