Suaralira.com, Pekanbaru — LGBT adalah istilah dari "Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender". Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan kata jenis dalam "komunitas gay" karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan. 

Maraknya LGBT di Kota Pekanbaru dan adanya penangkapan dihotel di seputaran Kecamatan Sukajadi beberapa waktu lalu, "tutur Agus Eko, S.SE Walikota LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kota Pekanbaru Riau kepada awak media suaralira.com Jum'at, 16 Juni 2023, yang mengatakan ini harus menjadi perhatian khusus bagi kita semua.

Karena sangat Maraknya kasus Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kota Pekanbaru ini sudah bisa dikategorikan membahayakan dan harus ada penindakan, pencegahan dan edukasi sedini mungkin. 

“Agus Eko selaku Walikota LIRA berharap agar terkait perilaku ini segera ditindak tegas dengan penegakan hukum dan aturan yang harus dipersiapkan dengan jelas. 

Tujuannya supaya ada efek jera bagi pelaku yang menjalankan aktivitas tersebut demi adanya aturan yang jelas untuk bisa menindak pelanggaran tersebut.” Tegasnya.

Lanjut Walikota LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dalam penegakan hukum tersebut bisa melalui Perda yang harus dipikirkan untuk dibuat Dewan baik Dewan Provinsi maupun Dewan Kota/Kabupaten. Dengan Undang – Undang Asusila, Adat, maupun melalui fatwa Agama yang ada. Intinya kita harus bersama fokus terkait permasalahan ini yang akan merusak generasi bangsa dan Negara.

Juga Agus Eko berharap perhatian dari seluruh masyarakat Riau khususnya Kota Pekanbaru untuk lebih memperhatikan keluarga, lingkungan pergaulan anak serta untuk dapat lebih memperkuat bimbingan keagamaan.

Juga seandainya ada segera melaporkan hal terkait LGBT ini kepada pihak berwajib disetiap daerah atau lingkungan RW RT, jangan biarkan hal ini semakin berkembang dan menjadi momok,terlebih di Riau dan kota Pekanbaru ini khususnya tutup Agus Eko. (Jheff/sl)