Foto. Massa Demo Polda Riau

Massa LSM Brantas Desak Polda Riau Copot Petinggi Polres Rohul

Pekanbaru(Suara Lira).- Sejumlah massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brantas berunjukrasa di Polda dan Kejati Riau, Kamis (6/7/23). Mereka mendesak Kapolda Riau mencopot dan menonaktifkan Kasat Reskrim Polres Kabupaten Rokan Hulu. AKP D Raja Putra Napitupulu. Aksi massa yang dipimpin Antonio Hasibuan dan orator Andrizal di Polda Riau mengatakan, bahwa Kasat Reskrim Rohul tersebut diduga menerima setoran dari pihak pengusaha tambang galian C di Rohul. Dan meminta Kapolda Riau mengusut tuntas dugaan tangkap lepas 3 unit alat berat. Massa juga mendesak Kapolda Riau dan Kejati Riau segera menetapkan tersangka dugaan Korupsi RSUD 6 lantai di Rohul yang telah lama mangkrak pembangunannya menghabiskan uang negara kurang lebih Rp 66 miliar. Serta mengambil alih Penyidikan atau Penyelidikan dugaan korupsi untuk kegiatan pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rohul, dan segera melakukan periksaan Bupati Rohul. Selain itu, LSM Brantas meminta Kapolda Riau segera menangkap pelaku pembakaran hutan dan lahan di Kecamatan Banai Darussalam dan Kecamatan Rokan VI Koto Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau seluas kurang lebih 100 hektar segera tangkap pelakunya. Usai menyerahkan aspirasi ke Polda Riau dan kejati Riau massa membubarkan diri berharap aparat hukum segera menindaklanjutinya.(As)