PEKANBARU, suaralira.com - Utusan dari DPP Asosiasi Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi* red) meluruskan isu perubahan nama Apersi menjadi Himpera merupakan Berita Tidak Benar (Hoax*red), DPP mengklarifikasi Eksistensi Kepengurusan Apresi yang terjadi saat ini baik-baik dan Roda Organisasi Tetap Berjalan, hal ini diterangkan dalam Pertemuan Konferensi pers di CATHERBOX COFFE Pekanbaru, Jumat (14/09) Sebagai organisasi yang Cukup Lama Menangani Perumahan yang telah Berkiprah selama 20 Tahun, Tentu Tidak Muda untuk Pecah dan Tumbang Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang OKK DPP Apersi, Franky Kalalo. Menurutnya, Apersi baik pusat maupun daerah termasuk Riau tetap eksis dijalurnya sebagai organisasi yang mengayomi Perusahan Developer perumahan. Meskipun sempat ada Anggota Apersi yang Tidak terima Hasil Keputusan Musda pada Tahun 2013 lalu, dianggap Franky Kalalo sebagai Dinamika dalam organisasi Besar yang Fokus Menangani Perumahan, "ada beberapa anggota yang saat itu tidak menerima Hasil Keputusan Pemilihan Ketua, sehingga mereka Pindah kewadah Lain dan tidak terima dengan keputusan Tersebut mereka menempuh jalur hukum, Namun pada proses Jalan Hukum dan hasil Putusan pihak kami menang dalam Gugatan" , Ungkap Franky Kalalo Menceritakan Sepenggal Kronologis Kejadian Saat Itu. ”Akan tetapi Mereka diberi kesempatan apakah ingin kembali berada di rumah Lama Mereka (Apersi) Seandainya tetap ingin berada di Apersi, diharapkan jangan lagi memakai baju lain", Turut Frengky Kalalo Optimis Apersi Akan kembali Jaya seperti Dulu. "Kita sudah ada komitmen, apabila ada teman Apersi yang sempat bergabung ke lain kita siap merangkulnya. Tapi saya ingin cerita sedikit, memang persoalan ini terjadi tak terlepas karena ada dualisme kepemimpinan di pusat. Tapi saya pastikan, Apersi tetap solid, pengadilan juga sudah menegaskan kepemimpinan Apersi tetap, walau sempat digugat pihak yang kalah lalu mendirikan nama lain," tegaskan Franky Kembali lagi Senada dengan Ketua DPD Apersi Provinsi Riau Idham Chalik Harahap Periode 2018 - 2022, "Tidak Memandang saat ini ada dualisme kepemimpinan, Apalagi Teman - Teman itu melebur dengan menjelama menjadi nama lain", Ungkap Ketua DPD Apersi Provinsi Riau "Dalam waktu dekat akan segera melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Pangeran pada Tanggal 10 Oktober mendatang. Ada pun Teman-teman sebagian anggota kita dulu Pindah ke Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himpera) adalah pilihan mereka yang harus dihormati" , Ucapnya. "Tidak ada dualisme, tidak melebur menjadi Himpera, memang ada yang pindah ke Himpera, dengan masih membawa identitas Apersi. Tapi kita ingin tegaskan Apersi tetap solid dan Tidak Terpecah", Katanya. Menurutnya, antara Apersi dengan Himpera beda, Himpera lahir dari praktek dualisme kepemimpinan di pusat yang berbuntut hingga ke daerah termasuk Riau. Namun, Apersi sampai saat ini tetap konsen sebagai asosiasi pengembang perumahan.  Meski begitu, Idham tak memungkiri, saat ini keanggotaan Apersi yang semula berjumlah 180 developer hanya tinggal 72 developer saja. Namun bukan berarti Apersi yang dipimpinnya tetap hilang arah. Sebaliknya, Apersi tetap melaksanakan visi misinya sebagai pengembang perumahan.  Terkait dengan Musda Apersi Riau di Bulan November Mendatang, Idham Chalik Harahap sampaikan Kepada Awak Media," Untuk Bakal Calon yang sudah Masuk Untuk Bursa Pencalonan Ketua DPD Apersi Riau untuk Periode Berikutnya sudah ada dua Orang, diantaranya Saudara Zukri Misran dan Saudara Budi Febriadi, Tidak tutup Kemungkinan nantinya menjelang November Mungkin akan Ada Calon Lainnya", Tutup Idham Chalik Harahap. (MN)