PEKANBARU,suaralira.com-- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), merupakan organisasi profesi perawat, yang merupakan wujud dari jiwa dan semangat profesi keperawatan, dimana seluruh pelayanan keperawatan fokus menjaga dan meningkatkan kesehatan klien diseluruh rentang kehidupan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, HM Noer MBS saat memimpin apel dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PPNI ke-45 yang dilaksanakan dihalaman Kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (19/3/2019) pagi.

"PPNI telah melalui perjalanan yang panjang sebagai organisasi profesi perawat Indonesia. Bukan hal yang mudah menjaga kelangsungan sebuah organisasi untuk senantiasa menjadi rumah bagi profesinya. Berbagai era dan rezim pemerintah berganti. PPNI tetap berdiri sebagai mercusuar bagi pergerakan keperawatan di Indonesia. Sejak dibentuk tahun 1974, PPNI terus berkembang bersama bangsa ini dan berperan serta dalam pembangunan, terutama kesehatan masyarakat Indonesia," ungkap HM Noer MBS mengulang kata sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PPNI.

"Maka, perlu kita peringati bersama hari yang berbahagia ini, atas keteguhan semangat kita bersama, sehingga organisasi PPNI dapat berdiri 45 tahun lamanya. Mari kita jadikan juga momen Hari Ulang Tahun ini untuk memanjatkan doa kepada Allah yang maha kuasa, agar organisasi ini semakin berkembang dan terpelihara kesatuannya di masa yang akan datang," sambung HM Noer MBS.

Adapun tema yang diusung pada HUT PPNI ke-45 tahun 2019, yakni 'Keluarga dan Masyarakat Sehat Bersama Perawat'.

"Kesehatan tidak hanya ada di hilir, dalam lingkup keluarga. Akan tetapi kesehatan juga berada di hulu, membentuk masyarakat yang mengerti tentang kesehatan," kata Sekdako Pekanbaru, HM Noer MBS.

Dalam kesempatan pagi itu, disampaikan pula, PPNI diharapkan dapat membantu membuka wawasan dan opini masyarakat, serta mendongkrak pengakuan masyarakat terhadap profesi perawat kearah yang positif.

"Ini dapat diwujudkan dengan meningkatkan pelayanan kesehatan oleh perawat kepada masyarakat. Diantaranya melalui praktek keperawatan mandiri, program perawat desa dan berbagai program lainnya," ujar Sekdako Pekanbaru.

Selain Sekdako, apel peringatan HUT PPNI juga dihadiri, Asisten, Staf Ahli, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI, dan pihak terkait lainnya.(Kominfo1/RD1)