Kepala Sekolah bersama Pengawas, Panitia dan Proktor

ANBK 2023 SDN 192 Pekanbaru Berjalan Lancar & Baik

Suaralira.com, Pekanbaru — ANBK adalah ujian yang bertujuan untuk mengevaluasi sistem pembelajaran yang telah dilakukan oleh siswa. Ujian ini melibatkan perwakilan dari kelas 5 SDN 192. Peserta dalam ANBK 2023 dipilih secara acak di setiap satuan pendidikan sesuai ketentuan dari Kementerian.

SD Negeri 192 dengan peserta terpilih 30 orang dan cadangan 5 orang, "ujar Else Martadewi,S.S.SPd selaku Kepala Sekolah sekaligus Penanggung Jawab ANBK Tahum Pelajaran 2023/2024 dengan Pengawas dari Sekolah Azzuhra Pusat Pekanbaru Yusmidar Harahap, SPd dan Ketua Tim Pelaksana Andi Riska SPd dari SDN 192.

Dalam hal peralatan untuk ANBK sekolah mempunyai Chromebook dimana merupakan perangkat komputer/laptop yang sama dengan laptop pada umumnya. 

Perbedaannya hanya pada sistem operasi yang digunakan, yaitu Chrome OS. Chromebook punya sekolah sebanyak 32 bh dan ini mendapat bantuan dari Dinas Pendidikan. 

Dalam pelaksanaannya ANBK Dilaksanakan di labor komputer. Peserta yang tidak hadir 1 orang karena sakit, makanya diganti 1orang dari cadangan tadi.

ANBK SDN 192 dilaksanakan 2 (dua) hari, Senin dan Selasa, 23-24 Oktober 2023 dengan Proktor Kamelia Roza dan Teknisi Catur Setiawan,P, S.Pd Ketua Panitia David Wily Simanjuntak,S.Pd dibantu dengan beberapa orang Panitia.

Else menuturkan juga bahwa dengan adanya ANBK ini Agar Rapor Pendidikan sekolah dapat lebih meningkat dari sebelumnya sesuai hasil ANBK yang pernah diikuti siswa yakni dalam hal Numerasi. Kalau Literarasi untuk tahun kemarin sudah cukup baik.

Nah Mudah mudahan ANBK yang kita laksanakan sekarang ini kita berharap dapat lebih baik dari tahun kemarin, "tutur Else kepada awak media suaralira.com diruangannya.

Numerasi tahun kemarin kurang baik, kita berharap semoga tahun ini lebih baik dan dapat lebih meningkat karena kita juga sudah melaksanakan gladi bersih sebelumnya selama beberapa hari.

Yang juga Asesmen Nasional ini telah dilaksanakan setiap tahun guna untuk mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan yang mencakup proses, input, dan hasil.

Dimana hasil Asesmen Nasional akan digunakan sebagai potret mutu satuan pendidikan, maka dari itu sasaran dari evaluasi ini adalah siswa yang dipilih secara acak, "tutup kepala sekolah.

(Jheff/sl)