Alhamdulillah, Penyakit Mulut dan Kuku Mereda Namun Babinsa Tetap Waspada

Suaralira.com, Rengat - Koramil 01/Rengat Dalam upaya mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak merebak kembali, Babinsa Koramil 01/Rengat Kodim 0302/Inhu Serma Sumarno melakukan pengecekan di sejumlah ternak sapi di  Desa Kuantan Babu Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Senin (11/12/2023).
 
Seperti halnya yang dilakukannya hari ini, Babinsa desa Kuantan Babu mendatangi kandang sapi milik  warga desa binaan yang merupakan peternak sapi di Desa Kuantan Babu. 
 
Selain itu juga Babinsa menyampaikan kepada warga untuk rajin mengecek hewan ternaknya dengan mengenali ciri-ciri terjangkit  Penyakit Mulut dan Kuku walaupun pada akhir akhir ini sudah mulai mereda namun kita harus tetap mewaspadainya. 
 
Babinsa desa Kuantan Babu Serma Sumarno juga mengungkapkan, bahwa saat ini nyaris tidak lagi terdengar terjadi kasus tentang penyakit Mulut dan Kuku ( PMK) yang menyerang hewan ternak, sehingga tidak menjadi kekhawatiran baru ditengah masyarakat.
 
“Walaupun Penyakit Mulut dan kuku ini rentan menulari hewan ternak seperti, sapi, kerbau, kambing dan domba, kami ingin menyampaikan kepada para peternak untuk lebih mengenali gejalanya ataupun ciri-cirinya seperti adanya air liur pada mulut yang terjadi secara terus menerus dan juga adanya kuku yang mengelupas” jelasnya
 
Menurutnya Babinsa, jika muncul gejala atau ciri-ciri tersebut, agar para peternak segera memeriksakan kesehatan ternaknya, atau menghubungi Balai Penyuluh Pertanian maupun dokter hewan maupun dinas kesehatan hewan setempat
 
Di tempat terpisah Danramil 01/Rengat Kapten Inf HB. Sitepu mengatakan dalam kesempatan tersebut, berpesan kepada peternak agar selalu memperhatikan faktor kebersihan kandang, sebagai salah satu cara pencegahan dini supaya tidak tertular penyakit tersebut.
 
“Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk rutin membersihkan kandang dan hewan ternaknya, dan sekali lagi apabila ditemui gejala Penyakit Mulut dan Kuku ini, segera melapor sehingga dapat segera ditangani oleh dinas kesehatan hewan agar tidak terjadi penularan terhadap hewan lain”, tutup Danramil.(Pr4as/sl)