Suaralira.com, Lubuk Sikaping - Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro beserta jajarannya hari ini lakukan pers liris dengan awak media di aula polres Pasaman.
Kapolres mengatakan ada penurunan kasus di tahun 2023 ini, seperti kasus Laka lantas,Narkoba dan semua kasus kriminal lainya.dan termasuk pengamanan saat Pemilu yang akan datang,ada sekitar ± 300 orang untuk pengamanan nanti dan ditambah 30 orang dari Satuan Polres Pasaman.
Wartawan Centang Biru bertanya tentang Rawan di TPS ,Rawan Narasinya bukan anarkis ya,tapi rawan lokasi ada 5 TPS yang jauh ,itu maksud rawannya, Masyarakat kabupaten Pasaman tidak ada yang anarkis,disini aman nyaman,damai dan masyarakatnya bersahabat ucap Kapolres
Dan untuk malam nanti saya akan melaksanakan kegiatan Zoom di kecamatan Panti atas perintah Kapolri mengenai pengamanan menjelang Tahun baru ini, Ada pertanyaan lagi ,kalau tidak ada saya tutup acaranya.sambil bersalaman dan berlalu pergi .
Berdasarkan data yang dikutip dari website Mahkamah Agung (MA), Rabu (3/4/2019), beda pandangan politik menjadi salah satu alasan perceraian. Datanya yaitu:
1. Tahun 2011 sebanyak 334 pasangan.
2. Tahun 2012 sebanyak 651 pasangan.
3. Tahun 2013 sebanyak 2.094 pasangan.
Awak media kabupaten Pasaman berharap untuk tahun 2024, yang sebentar lagi pemilu untuk tingkat perceraian dapat ditekan/pres,sehingga perbedaan politik bukanlah alasan untuk melakukan perceraian. (Fauzan/sl)