Kampar, Suaralira.com -- Diketahui saat ini, heboh perbincangan masyarakat yang menyinggung pemakaian kendaraan dinas (mobil dinas) oleh para pejabat yang telah pensiun, dan para oknum yang bukan dari pejabat Kabupaten Kampar. Ini sangat disesalkan tidak ada ketegasanya Pj Bupati Kampar Hambali.
Seperti halnya diketahui, data didapatkan media ini ada sebanyak sebanyak 11 unit kendaraan dinas dipakai oleh oknum tidak wajar menguasai atau memakai kendaraan tersebut. Bahkan juga ada yang tidak sedia mengembalikan kendaraan itu, dengan ada alasannya mereka merasa sudah keluarkan biaya perawatan secara pribadi.
Menyikapi hal ini, Ketua Pemuda LIRA Riau melalui bidang OKK Fadli mengatakan, hal banyak yang belum mengembalikan mobil dinas milik Pemda Kampar ini, tentu suatu yang tidak wajar dan disesalkan tidak ada ketegasan dari Pj Bupati Kampar Hambali untuk menarik kendaraan dinas yang saat ini dipakai atau dikuasai oknum demikian.
Secara aturan, katanya, sebagaimana yang dituangkan dalam ketentuan berlaku maka mereka sudah tidak memiliki kewenangan untuk memakai atau menguasai kendaraan dinas tersebut. Seharusnya sambung Fadli, pihak Pemda Kampar dengan ketegasannya, Pj Bupati Hambali itu bisa menarik kembali kendaraan dinas tersebut.
"Kepada Pj Bupati Kampar Hambali diminta untuk tegas lakukan penarikan mobil dinas, jangan pura-pura tidak mengetahui itu atau mendiamkan hal ini. Jika Hambali itu tidak mampu lakukan penarikan atas kendaraan dinas tersebut, maka mundur saja Hambali dari jabatan Pj Bupati Kampar. Sebab, pada kasus ini Hambali tak mampu memimpin di Kabupaten Kampar," katanya.
Kesempatan itu Fadli mengatakan, dengan tidak adanya ketegasan atau keberaniannya Pj Bupati Kampar Hambali tersebut untuk menarik kendaraan dinas itu. Maka ujarnya, wajar ada dugaan merupakan orang dekat Pj Bupati Kampar. Jikalau itu benar adanya, tentu sungguh memalukan sekali. Karena, itu mobil dinas yang dibeli memakai uang rakyat melalui APBD Kampar.
"Kendaraan dinas itu dibeli menggunakan uang rakyat, jadi jangan menunggu rakyat marah baru ada penindakan. Harusnya itu malu lah kalian, dikarena telah menguasai kendaraan dinas Pemda Kampar. Padahal sudah jelas-jelas, kalian itu tidak memiliki kewenangan untuk memakai. Yang karena kalian itu bukan pejabat di Pemda Kampar," ujar Fadli dengan kesal.
Fadli dalam hal ini meminta pada Pj Bupati Kampar Hambali untuk menarik kendaraan dinas yang dikuasai bukan pejabat daerah ini. Ditambahkan dia, jikalau tidak mampu untuk lakukan penarikan kendaraan dinas itu, sudah sewajarnya ajukan pengunduran diri segera mungkin ke Mendagri. Dikarena, daerah Kampar butuh pemimpin bijaksana dan tegas, bukan pemimpin lembek.
Kesempatan itu, Fadli juga meminta pada wakil rakyat (DPRD) Kampar untuk angkat bicara mempertanyakanya sikap Pj Bupati Hambali selama dalam memimpin daerah ini. Sebab sebagaimana diketahui, hingga sekarang ini terkesan Hambali tidak sama sekali melakukan gebrakan pembangunan dan hal lain. Contoh saja, hal penarikannya mobil dinas dikuasai orang tak wajar. (Zha)