Suaralira.com, Kampar – Mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang dikuasai oleh sekelompok orang yang tidak berhak memakai nya sampai saat ini masih banyak dan belum dikembalikan.
Dalam pantauan Media ini, mobil dinas tersebut telah berganti plat, dari plat merah menjadi plat hitam/pribadi. Adapun yang memakainya mantan Bupati Kampar, mantan pimpinan DPRD Kampar, mantan pejabat, oknum anggota DPRD Kampar dan pihak swasta.
Pj Bupati Kampar Hambali dalam pernyataannya saat dikutip dari salah satu Media online, Senin sore (13/5/2024) dengan tegas mengatakan, kita akan tarik semua mobil dinas tersebut. “Semua mobil dinas ditarik dan tidak ada mantan - mantan termasuk mobil dinas mantan Bupati,” tegas nya.
Namun sampai saat ini hanya 3 mobil yang berhasil dilakukan penarikan, yang lain belum dilakukan penarikan, ada dugaan Pj Bupati Hambali hanya sekedar menggertak saja, "ucap Ketua Pemuda LIRA Riau Melalui Ketua OKK Fadli. Selasa (14/5/24).
Jika ingin tegas dalam bertindak jangan tanggung-tanggung, dan tidak tebang pilih, atau hanya menutupi ketidak mampuannya dalam memimpin Kampar, lalu mengalihkan isu seolah-olah ingin menertibkan mobil dinas dan aquari (galian c), " Tuturnya.
Sementara itu DPRD Kampar telah selesai membuat Pansus aset dan telah mengeluarkan rekomendasi untuk Pemkab Kampar menertibkan mobil dinas, tapi kenyataannya mobil dinas tak kunjung bisa ditarik paksa dari pihak yang tidak berhak memakainya, karena diduga ada pejabat Kampar yang menghalangi penarikan paksa tersebut.
Dikatakannya, Masyarakat dan beberapa organisasi di Riau minta Pj Bupati Hambali segera bentuk pansus terkait aset dan aquari (galian C) yang sudah sangat meresahkan, "tutupnya.
(Zha/sl)