Suaralira.com, Pekanbaru — PPDB Online dilaksanakan sesuai jadwal di atur Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yakni dari tgl 1 juli sampai 4 juli 2024. Dalam hal Pendaftaran Kepala Sekolah SD Negeri 58 Pekanbaru Hafisman SPd menyampaikan bahwa kuotanya 56 orang dua Rombel dan hanya mendaftar 16 orang selama empat hari.
Sesuai jadwal setelah Pendaftaran PPDB secara online Pengumuman Seleksi tgl.6 juli 2024, dilanjut dengan Daftar ulang tgl.8-9 juli 2024 terus dilanjutkan dan nanti menunggu kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS).
Dalam rangka penerimaan siswa baru di sekolah guna mendukung proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Dalam melaksanakan Pendaftaran online Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru berjalan lancar dan baik dimana sesuai jadwal mengumumkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Dasar (SD) Negeri hari ini, Sabtu (6/7/2024).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Dr.Abdul Jamal menyampaikan guna mengantisipasi terbatasnya calon peserta didik, kita bakal lakukan penggabungan terhadap dua sekolah itu," kata Jamal, Minggu 7 Juli 2024.
Disampaikan juga bahwa sekolah lainnya yang bakal bergabung yakni SDN 74 Pekanbaru dengan SDN 87 Pekanbaru. Kedua sekolah digabungkan dengan alasan agar proses belajar mengajar di lebih efektif di sekolah tersebut.
Jamal menyadari bahwa sekolah di dalam kota memang kekurangan calon peserta didik dalam PPDB kali ini. Ia mengaku jumlah kuota bagi calon peserta didik bahkan banyak yang belum terisi.
Menurutnya, untuk wilayah pinggiran seperti, Tuah Madani, Tenayan dan Kulim kuotanya sudah terpenuhi. Pihaknya bakal menanti hasil pengolahan data PPDB untuk melakukan penggabungan sekolah nantinya.
"Pengumumannya online dan offline di sekolah," ujar Abdul Jamal, Sabtu (5/7/2024) sedikit sekali ortu murid mendaftarkan anaknya karena dengan sistem online serta Persyaratan lainnya.
Sebab dari hasil PPDB tahun ajaran 2024/2025, ada sejumlah SD dan SMP negeri yang kekurangan peserta didik. “Untuk itu, nanti kita evaluasi titik-titik mana yang sekolahnya kurang diminati, dan di titik mana yang perlu dibangun sekolah baru,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (9/7/2024).
Ia menyampaikan, ada beberapa faktor penyebab kurangnya pendaftar di sejumlah sekolah di antaranya akibat penerapan sistem zonasi. Seperti di SDN 86 ini calon siswa masih minim untuk mendaftar, "tutupnya.
(Jheff/R/sl)