Suaralira.com, Sergai -- dr M Riski Ramadhan Hasibuan merupakan sosok kader Partai Gerindra di Kabupaten Serdang Bedagai yang populer dan memiliki elektabilitas tinggi.

 

Demikian disampaikan Pengamat politik Secangkir Kopi Sergai, Syaifuddin, kepada wartawan Kamis, (25/7/2024) di Sei Rampah.

 

Menurutnya, bahwa Partai Gerindra yang kini memegang tampuk kekuasaan di pusat dengan menangnya Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi Presiden terpilih, tengah mematangkan strategi untuk meraih kemenangan dalam kontestasi Pilkada yang akan berlangsung serentak.

 

“Saat ini kader lokal gerindra yang populer dan memiliki elektabilitas tinggi adalah dr. Riski Ramadhan, bahkan berdasarkan survey beredar sosok dr Riski ternyata lebih tinggi dibawah Darma Wijaya, Rosmaida Saragih, dan Loso Mena bahkan diatas Adlin Tambunan. Selain Riski, terdapat isu bahwa Gerindra juga dikabarkan berencana untuk mengusung Subandi, kader Gerindra Sumut, sebagai calon dalam pilkada Sergai,” ujar Syaifuddin.

 

Lebih lanjut dikatakan Syaifuddin, Popularitas Riski Ramadhan ini bisa menjadi dasar pertimbangan Partai khususnya Gerindra di pusat untuk mempertimbangkan mengusung kader sendiri karena sebagai partai yang memiliki Presiden terpilih, masa iya tidak menjadikan Pilkada sebagai momen upaya membesarkan dan persiapan pemenangan pemilu 2029 mendatang.

 

"Hal ini sedikit menjadi pertanyaan kecil, tanpa berbuat banyak, ketokohan Riski Ramadhan Hasibuan ternyata masih dirindukan di Kabupaten Sergai," katanya.

 

Syaifuddin menambahkan, dikalangan politisi nama Riski Ramadhan sempat meredup pasca dicopot jabatan beliau selaku Ketua DPRD Sergai, namun bagi masyarakat, konflik dan intrik internal partai itu bukan persoalan karena ketokohan dan kehadiran beliau di momen-momen tertentu itu yang dirindukan, berbeda terbalik dengan pengganti beliau saat ini sebagai Ketua DPRD.

 

"Sebagai pribadi, saya menyayangkan jika beliau memilih dan ditunjuk untuk kontestasi di Kota Tebing Tinggi, karena sejatinya beliau pernah besar dan memulai karir politiknya di Sergai, Masyarakat sergai pasti kehilangan dan kecewa,"pungkas Syaifuddin. (Darman/sl)