Photo beberapa kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) yang dilakukan hingga Selasa (12/11) dalam Kabupaten Aceh Tamiang

Terkait Banjir di Aceh Tamiang, TP4D Lakukan Monitoring Evaluasi

ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Curah hujan yang tinggi berakibat sejumlah  kawasan di  Aceh Tamiang terendam banjir,  beberapa proyek infrastruktur yang didampingi TP4D Kejari Aceh Tamiang juga tidak luput dari kondisi tersebut, sehingga sejumlah projek pembangunan saat ini lagi dalam pengerjaan sempat terhenti. 
 
Ketua TP4D yang juga Kasi Intelijen Kejari Aceh Tamiang, Fardhiyan Affandi, SH, MH
 
Demikian hal itu disampaikan Ketua Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah & Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tamiang, Fardhiyan Affandi SH MH pada Suaralira.com, di Kantor Kejari setempat, Jalan Ir. Juanda Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (13/11).
 
Sementara terkait kondisi tersebut, TP4D yang dipimpinnya tetap melakukan pemantauan dan monitoring di lapangan.
 
 
"Kondisi tersebut tidak menjadi halangan bagi kami, tim tetap turun ke lokasi objek yang didampingi ", kata Ketua TP4D Kejari Aceh Tamiang 
 
Ketua TP4D Kejari Aceh Tamiang,  Fardhiyan Affandi SH MH mengatakan, memang ada beberapa objek pembangunan fisik yang dikawal TP4D sempat terhenti akibat terendam banjir. 
 
Diantaranya, projek pemasangan Sheet Pile di rantau pakam dan  Krib Besi di Gelung Seruway karena lokasinya langsung di pinggiran sungai tamiang. 
 
Namun berdasarkan Schedule kontrak harus dapat diselesaikan tepat waktu, walaupun dengan curah hujan yang tinggi tidak menghalangi penyelesaian pekerjaan dilapangan,  tegasnya
 
 
Menurutnya, selama pekerjaan itu masih dalam pendampingan TP4D,  pihaknya akan terus menjalan tugas dan fungsi kerja TP4D yang telah dipercayakan pimpinan padanya,  ungkapnya
 
 
Sementara beberapa kegiatan pembangunan lainnya tidak terpengaruh dengan kondisi alam tersebut karena berada dilokasi yang aman yaitu, pembangunan Revitalisasi Sekolah SD di Bukit Rata dan SD di Karang Baru. Selain itu pembangunan Rumah Tafiz  di Paya Tampah dan terakhir ruang rawat inap Puskesmas di Sungai Iyu tetap berjalan sesuai schedule, t erang Fardhiyan SH MH
 
Dari sejumlah projek  fisik yang didampingi, menurut Fardhiyan, ada yang telah selesai dan ada juga yang mendekati tahap finishing. Kecuali projek jembatan,  baru mencapai penyelesaian 60 persen, katanya.  (tarm / SL)