Suaralira.com  INHU - Banyak cara yang dilakukan para pengedar narkoba untuk mengelabui petugas dengan berpura pura menvak burung salah satu ontohnya saja JJ Alias OGUT (37) dan HD Alias Hendri (37) keduanya adalah warga Desa Redang Seko Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang mengedarkan narkoba. 

 

"Bak kata pepatah Sepandai-pandai tupai melompat namun jatuh juga ketanah, kedua tersangka di ringkus oleh Kapolsek Lirik AKP Endang Kusma Jaya bersama Tim pada Pada hari Sabtu tanggal 7/9/2024 dinihari disebuah pondok didalam kebun sawit milik Masyarakat yang berada dikampung tersangka" Kata Kapolres Indrgairi Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Ps Kasubsi Penmas Aiptu Misran

 

Dikatakan Misran bahwa penangkapan kedua tersangka berawal dari informasi yang diterima oleh Kapolsek melalui Pesan Whatsap bahwa di Tempat kejadian perkara (TKP) bahwa sering terjadi transaksi atau marak jual beli narkoba dengan cara berpura-pura menjadi pemburu burung

 

Dari informasi tersebut Kapolsek dengan cepat memerintahkan kepala unit (kanit) reserse kriminial (reskrim) polsek Aipda Asmadianto untuk menyiapkan tim dan melakukan penyelidikan atas kebenaran informasi yang didapat

 

Titik target diketahui, tim yang dipimpin langsung kapolsek itu pun bergerak menuju TKP, dan setelah tiga jam mengintai dan mwngendap tim melihat  dan menemukan 3 (tiga) orang laki-laki yang menjadi target didekat sebuah pondok. 

 

Tidak mvuang waktu dengan sigap langsung menyergap ketiganya namun sayang satu orang yang sudah diketahui namanya oleh pihak polsek lirik berhasil melarikan diri

 

Saat itu tim langsung melakukan penggledahan dan menemukan  1 (satu) buah tas kecil warna merah yang ketika dibuka berisikan 1 (Satu) buah mangkok kecil yang berisikan 20 (dua puluh) bungkus plastik klip ukuran kecil yang diduga berisikan narkotika jenis methavitamine (sabu-sabu) yang sedang dipegang oleh tersangka JJ  Alas OGUT. 

 

Tidak hanya itu akan tetapi juga ditemukan 1 (Satu) buah kotak ice cream walls warna merah yang ketika dibuka berisikan 1 (Satu) bungkus plastik klip ukuran besar yang diduga berisikan narkotika jenis sabu, 6 (enam) bungkus plastik klip ukuran sedang yang diduga berisikan narkotika jenis sabu. 

 

Juga ditemukan , 62 (enam puluh dua) butir pil ekstasi (amohetamine) dengan rincian 34 (tiga puluh empat) butir pil ekstasi warna hijau berlogo huruf S, 15 (lima belas) butir pil ekstasi warna hijau daun berlogo gambar kepala harimau, 8 (delapan) butir warna biru berlogo huruf CBF, 5 (lima) butir warna merah muda, 2 (dua) unit timbangan digital. 

 

Selain itu, juga disita uang tunai sebesar Rp.3.700.000,- (Tiga juta tujuh ratus ribu rupiah), dan 3 (tiga) buah alat hisap bong beserta 5 (lima) buah pipet kaca, 3 (tiga) buah pipet sendok dan 2 (dua) pipet sendok berukuran besar. 

 

Tidak sampai di situ tim melakukan penggeledahan dirumah  JJ Alas OGUT yang berada di Desa Redang Seko yang langsung disaksikan oleh Kepala Desa Redang Seko , ketika dilakukan penggeledahan. 

 

Saat itu Tim menemukan 1 (Satu) buah tas selempang warna abu-abu yang ketika dibuka berisikan 1 (satu) buah kotak plastik warna hijau yang dilakban bertuliskan FRAGILE ketika dibuka berisikan 5 (lima) bungkus paket plastik klip ukuran sedang yang diduga berisikan  sabu.

 

Terhadap barang bukti narkotika yang berhasil ditemukan dan diamankan sabu dengan berat kotor 53,17 gram dan 62 (enam puluh dua) butir pil ekstasi dengan berat kotor 25,44 gram. 

 

Sementara itu setelah didalami dan diinterogasi secara intensif dengan barang bukti yang ada untuk tersangka HD alias Hendri merupakan pemilik pondok dan juga merupakan adik dari tersangka yang melarikan diri, dan ia juga berperan sebagai pengatur dalam proses jual beli narkoba dari ogut ke pembeli

 

"Akibatnya perbuatan pelaku terhadapnya dan barang bukti langsung dibawa dan diamankan ke Polsek Lirik untuk diproses hukum lebih lanjut, Tim dari Polsek terus memburu buronan satu lagi  yang sudah diketahui identitasnya" Terang Misran(Pras.sl)