SuaraLira.Com, Meranti -- Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah Selatpanjang tahun 2025 berjalan sukses dan penuh makna. Sebanyak 53 mahasiswa baru resmi mengikuti kegiatan yang digelar pada 30–31 Agustus 2025 di halaman Kampus STAI Nurul Hidayah, Selatpanjang, Senin (01/09/2025).

Mengangkat tema “Bangkitlah Menjadi Mahasiswa Cerdas, Berintegritas, dan Berkarakter Islami Menuju Indonesia Emas”, PBAK menjadi langkah awal mahasiswa baru dalam menapaki kehidupan akademik, menanamkan kedisiplinan, serta membangun karakter Islami yang kuat.

Panitia Bangga, Peserta Antusias

Ketua Panitia PBAK 2025, Zarratul Ain, mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.

“Saya merasa bersyukur kegiatan PBAK berjalan lancar. Harapan kami, seluruh peserta dapat memahami nilai-nilai kemahasiswaan, kedisiplinan, dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Apresiasi Ketua STAI: Kreatif dan Inovatif

Ketua STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, Dr. Isnaini Septemiarti, M.Pd.I, memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas mahasiswa dalam PBAK tahun ini.

“Alhamdulillah, PBAK tersusun rapi sesuai yang direncanakan. Kreativitas para pleton mahasiswa menjadi daya tarik tersendiri. Ke depan, kami berharap kegiatan kemahasiswaan semakin kreatif, inovatif, serta memberi manfaat luas bagi masyarakat. Semoga STAI Nurul Hidayah semakin dikenal, tidak hanya di Meranti, tetapi juga secara nasional,” tegasnya.

Momentum Penting Bagi Mahasiswa Baru

Dalam kesepakatan itu, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) terpilih, M. Syubhi, menekankan pentingnya PBAK sebagai proses awal pengenalan budaya akademik.

“PBAK adalah momentum penting yang harus diikuti mahasiswa baru. Dengan kegiatan ini, mereka dikenalkan pada tradisi intelektual kampus. Kami berharap lahir mahasiswa dengan intelektual tinggi, berkualitas, dan siap berkontribusi untuk bangsa,” ucapnya.

Alumni Bangga, Generasi Baru Diharapkan Berkualitas

Herman Wahyudi, mahasiswa senior dikampus sekaligus salah satu mahasiswa yang aktif di berbagai  kegiatan, mengingatkan bahwa STAI Nurul Hidayah telah banyak melahirkan lulusan terbaik.

“Banyak alumni STAI Nurul Hidayah kini berkiprah sebagai guru, dosen, anggota DPRD, hingga pejabat daerah. Saya berharap generasi mahasiswa baru yang mengikuti PBAK ini menjadi insan yang berkualitas dan memberi manfaat nyata bagi Kepulauan Meranti,” ungkapnya.

Penutupan Hangat dan Penuh Keakraban

Rangkaian PBAK 2025 ditutup pada Minggu sore dengan penuh kehangatan. Para mahasiswa baru, panitia, dan dosen saling bersalaman dan berfoto bersama, menandai awal perjalanan panjang mereka dalam menimba ilmu dan mengabdi kepada masyarakat.(Sang/sl)