PEKANBARU (suaralira.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, merilis Provinsi Riau mengalami Deflasi sebesar 1,10 persen pada bulan April 2016. "Deflasi di Riau disebabkan turunnya harga beras," ucap Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad, di Pekanbaru, Senin (02/05/2016).
Mawardi mengatakan, dari tiga kota penghitung inflasi di Riau, tercatat Pekanbaru alami Deflasi terdalam 1,26 persen, Dumai 0,64 persen dan Tembilahan 0,36 persen. "Bahkan Deflasi Riau lebih dalam dari nasional yang hanya 0,45," urainya.
Mawardi merinci Deflasi Riau April dikarenakan adanya penurunan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran, yakni bahan makanan 3,67 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,73 persen, perumahan, air,listrik, gas dan bahan bakar 0,26 dan pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01persen, tembakau 0,49 persen, dan kelompok sandang 0,08 persen sementara kesehatan relatif stabil.
"Komoditas yang memberi andil Deflasi di Riau cabai merah, bensin, beras, daging ayam ras, tarif listrik, telur ayam ras, solar, buncis, cabai rawit, angkutan udara, ikan serai, semen, dan sebagainya," tambahnya. (Hk/sl)