PEKANBARU (suaralira.com) - Satres Narkoba Polresta Pekanbaru meringkus seorang lelaki berinisial DI (32) di perumahan Kampung Dalam.
DI diketahui pemasok narkoba jenis sabu-sabu yang kemudian dikonsumsi 11 orang yang diamankan di Hotel Furaya, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (23/5/2016) dinihari.
Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza mengungkapkan, DI ditangkap setelah dilakukan pengembangan pemeriksaan pada 11 orang diamankan saat pesta narkoba.
Dari pengakuan yang terungkap, bahwa sabu-sabu dipesan pada seorang lelaki di wilayah Kampung Dalam.
"Dari hasil pengembangan kita lakukan penggerebekan dan penggeledahan pada sebuah rumah di Kampung Dalam. Hasilnya kita amankan DI dengan barang bukti 10 paket sabu-sabu siap edar," terang Iwan, Selasa (24/5/2016).
Selain paket kecil sabu siap edar, polisi juga menemukan puluhan plastik pembungkus serta satu unit alat isap sabu (bong).
"Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan," ujar Iwan.
Sebelumnya, sebelas orang diamankan Satresnarkoba Polresta Pekanbaru dari dalam sebuah kamar disalah satu hotel di Pekanbaru, Senin (23//2016).
Kesebelasnya diduga baru saja melakukan aktifitas pesta narkoba.
"Seluruhnya sudah dilakukan pemeriksaan urine dan dinyatakan positif," terang Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza.
Dalam penggerebekan tadi pagi, didapatkan delapan lelaki dan tiga orang perempuan. Pengeledahan yang dilakukan, tidak ditemukan barang bukti.
Namun poisi tidak menyerah begitu saja. Dugaan kuat ada bandar besar pemasok narkoba.
"Ada petunjuk-petunjuk yang mengarah pada bandar besar. Masih dalam pengembangan," terang Iwan.
Penggerebekan tadi pagi memang sudah direncanakan. Polisi mencium adanya aktifitas transaksi narkoba. Namun bandar besar yang dicurigai justru meloloskan diri.
"Pemasok dari Kampung Dalam. Ada target yang sudah kita intai. Namun masih bisa lolos," pungkas Iwan.
Satres Narkoba Polresta Pekanbaru akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pekanbaru untuk dilakukan assesment pada 11 orang yang diamankan tersebut. Menurut Iwan seluruhnya merupakan pemakai.
"Mereka hanya pemakai. Jadi kita akan berkoordinasi dengan BNN Pekanbaru untuk tindaklanjutnya," terang Iwan.