BAGHDAD (suaralira.com) - Ibu Kota Irak kembali di teror bom bunuh diri. Dua serangan bom bunuh diri yang terjadi di dalam dan di sekitar ibu kota Irak, Baghdad pada Kamis (09/06/2016) menewaskan 31 orang dan melukai puluhan lainnya.
Demikian keterangan dari pejabata terkait yang laporannya dilansir Guardian, Jumat (10/06/2016).
Serangan paling mematikan terjadi di daerah perdagangan, di lingkungan mayoritas Syiah di Baghdad. Dalam serangan itu, setidaknya 19 orang tewas dan 46 lainnya mengalami luka-luka.
Sedangkan serangan lainnya terjadi di sebuah pos penjagaan di utara Baghdad saat pelaku menabrakkan mobilnya dan menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 32 orang lainnya. Sebanyak tujuh orang warga sipil dan lima orang pasukan terbunuh dalam serangan di Kota Taji yang berjarak 20 kilometer dari Baghdad.
Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut. Mereka mengatakan bahwa serangan yang terjadi di Baghdad menargetkan warga Syiah, sedangkan serangan di Kota Taji menargetkan pasukan keamanan Irak.
Para pejabat Irak menganggap kedua serangan tersebut sebagai upaya ISIS untuk mengalihkan perhatian pemerintah dari garis depan pertempuran melawan kelompok teror, seperti yang dikutip pada okezone. (***)