FILIPINA (suaralira.com) - Presiden Terpilih Filipina, Rodrigo Duterte, mengumumkan salah satu kebijakan reformasi birokrasi. Kendaraan dinas para menteri di kabinetnya bakal diseragamkan menjadi Toyota Avanza.
Asian Correspondent melaporkan, Kamis (16/6), dulunya mobil dinas menteri minimal sedan sekelas Camry.
Ide Duterte ini disampaikan oleh Pantaleon Alvarez, calon Ketua DPR sekaligus teman lama sang presiden terpilih. "Presiden merasa mobil dinas ini yang paling murahsehingga tak menyedot uang rakyat," ujarnya.
Selain mengganti mobil dinas kabinet, Duterte ingin menjual kapal pesiar milik kantor kepresidenan yang menurutnya mubazir. Beberapa pesawat kenegaraan yang menganggur turut dilego atau diubah menjadi ambulans udara bagi wilayah terpencil Filipina. Pesawat-pesawat yang tak lagi dipakai misalnya Fokker F-28, S-76, serta beberapa helikopter Pumas dan Bell.
"Semua rencana itu akan segera dijalankan sepekan setelah Duterte dilantik," kata Alvarez.
Duterte mewajibkan semua menteri agar hidup sederhana. Salah satu implementasinya adalah imbauan bepergian saat dinas naik pesawat kelas ekonomi. Menu makan di kementerian juga diusahakan panganan biasa, yang sehari-hari dimakan oleh rakyat Filipina.
Duterte baru akan dilantik, bersama jajaran kabinetnya, pada 30 Juni mendatang. Dia memenangkan pemilu bulan lalu berkat dukungan 16,6 juta pemilih. Sesuai Konstitusi Filipina, Duterte hanya boleh menjabat satu periode sepanjang enam tahun ke depan.