KOUROU (suaralira.com) - Akhirnya pada Sabtu, 18 Juni 2016 pukul 18.38 waktu Kourou, Guyana, Amerika Selatan, satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bernama BRIsat, meluncur ke udara dengan roket Ariane 5 buatan Arianespace, Prancis.
Roket pembawa satelit BRI ini meluncur di Guiana Space Center.
Dari pengumuman di Kontrol Room, roket pembawa satelit BRI telah sampai di ruang angkasa. Perlu waktu 56 menit bagi roket sampai di angkasa sejak diluncurkan. Proses peluncuran dilakukan pukul 18.38 waktu Kourou atau pukul 04.38 WIB.
Di tempat peluncuran, Corporate Secretary BRI, Hari Siaga Amijarso, mengaku bahagia akhirnya BRIsat berhasil meluncur dan mencapai angkasa setelah mengalami kendala teknis dan cuaca. Kehadiran satelit ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi nasabah dan seluruh rakyat Indonesia.
"Alhamdullilah BRIsat telah berhasil mengepakkan sayapnya mengangkasa menuju langit Papua pada orbit 150,5 BT. Semoga BRIsat akan memberikan kemaslahatan kepada rakyat Indonesia, khususnya untuk BRI," ujar Hari di Guinana Space Center, Kourou, Guyana, Amerika Selatan.
Selanjutnya, butuh 10 hari lagi agar satelit itu mencapai orbit di 150,5 bujur timur.
Setelah itu, BRIsat akan menjalani uji coba pengoperasian. Proses ini membutuhkan waktu paling lama 60 hari setelah peluncuran.
Slot orbit BRIsat berada di atas langit Papua. Umur pemakaian satelit ini mencapai 15 tahun lebih.