PEKANBARU (suaralira.com) - Asisten II Setdaprov Riau bidang Ekonomi dan Pembangunan, Masperi mengatakan, pihak Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan tinjauan pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai yang melewati pipa minyak perusahaan. Hal ini berkaitan untuk ditentukan titik aman pembangunannya.
"Apakah jalan tol akan berada di atas atau dibawah pipa minyak nantinya. Maka dari itu Pemprov akan melakukan survei bersama dengan perusahaan," katanya di Pekanbaru, Selasa (21/06/2016).
Dikatakannya, pihak pemerintah sudah bekoordinasi dengan PT Chevron dan Satuan Kerja Khusus migas terkait sepanjang jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang melewati jalur pipa minyak. Perusahaan mendukung sepenuhnya pembangunan Tol Pekanbaru Dumai dengan ruas 126 Kilometer tersebut.
"Pihak Chevron juga memback-up pembangunan jalan tol ini. Selama tidak mengganggu produksi minyak mereka," katanya seperti dikutip pada antaranews.
Ujarnya, ketika ditanyakan mengenai kepastian jadwal ground breaking (peletakan batu pertama) menurut Masperi masih menyesuaikan dengan jadwal Presiden RI Joko Widodo. "Sementara itu pembangunan tol terus kita gesa."
Untuk diketahui, Tol Pekanbaru-Dumai yang menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai yang berada di Riau dengan ruas jalan 126 kilometer merupakan pembangunan di sektor infrastruktur terus berjalan. Presiden Joko Widodo ingin mempercepat realisasi pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai.
Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung percepatan pembangunan ini dengan segala kemampuan seperti memfasilitasi kemudahan. Sedangkan Dalam Perpres 100/2014, PT Hutama Karya telah ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan jalan tol di Sumatera yang terdiri dari empat ruas yang meliputi Lampung-Bakauheni, Pekanbaru-Dumai, Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya. (*)