KEDIRI (suaralira .com) - Empat paket mencurigakan ditemukan di Kantor JNE, Jalan Adi Sucipto, Kota Kediri, Jawa Timur. Isinya amunisi dan senapan angin.
Mulanya petugas JNE bagian gudang mencurigai paket-paket tersebut. Kemudian petugas melaporkan paket mencurigakan tersebut ke Kantor Induk JNE Kediri di Jalan Adi Sucipto.
Sesuai data pengirim dari tiap-tiap paket tersebut: paket senapan angin pengirim atas nama Gunadi alamat Jalan Joyoboyo, Dusun Tepus, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Dalam keterangan di resi, paket tersebut hanya berisi knalpot untuk penerima atas nama Nurjanah/Jayadi, alamat Kampung Tanah Baru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Sedangkan paket spare part senjata merek Ops mrp made in Japan dikirim oleh Budi R, alamat Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, untuk Argo yang beralamat Bapenas, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Berikutnya paket berisi 22 amunisi caliber 7,62 milimeter ditujukan kepada Said Budi Syafril beralamat di Kantor DPRD Kota Tanjung Balai Asahan, Jalan Jenderal Sudirman, Asahan Sumut dan Sandy alamat Jalan Candi Baru, Kompleks Parmindo Cibereum Raya, Cimahi Selatan, Bandung.
Dalam keterangannya paket ini hanya berisi spare part dan mainan.
Menyusul penemuan empat paket mencurigakan, Samsoeddoecha (43), karyawan JNE, melaporkan temuannya ke Polsek Kediri Kota.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP Anwar Iskandar, saat dikonfirmasi Surya, Minggu (26/6/2016), mengatakan petugas telah menerima laporan masyarakat dan menindaklanjutinya.
Sedangkan barang bukti yang telah disita terdiri dari senapan angin merek Exalibor Call 177/45 mm- 280 Pcl, suku cadang senjata merk Ops mrp made in Japan, 12 butir amunisi senpi caliber 7,62 mm dan 10 butir amunisi senpi caliber 7,8 mm.