SOLOK (suaralira.com) - Dalam memerihakan Hari Raya Idul Fitri ada yang dilaksanakan oleh masyarakat mulai dari raun sabalik. Mulai dengan mengunjungi berbagai tempat wisata, mengunjungi sanak famili guna merajut silaturrahmi hingga menggelar berbagai lomba penampilan kesenian dan pertandingan olahraga.
Uniknya di Korong Banda Rabuk, Jorong Bawah Duku, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, semua lomba yang digelar pada hari ke-3 suasana lebaran, Jum'at (08/07/2016), lomba digelar di dalam petakan sawah yang becek, berlumpur dan kumuh. Tak seperti lomba-lomba perayaan kebanyakan yang digelar di lapangan terbuka dan kering.
"Kita ingin sesuatu yang beda. Dengan balunau (berlumpur), justru makin menambah keceriaan dan kegembiraan dari kegiatan ini," kata Sri Mulyani (34) salah seorang warga yang ikut berkumuh-kumuh ria di dalam sawah bersama warga lainnya dilansir haluan.
Permainan atau olahraga yang dilaksanakan seperti panjat pinang dengan beragam hadiah menarik, sepak bola ria hingga tarik tambang. Dimana kegiatan ini praktis menyedot animo warga yang tak hanya ingin menonton, namun juga ikut menjadi peserta dalam berbagai perlombaan tersebut.
Tak hanya pemuda, para orang tua dan anak-anak pun antusias mengikuti perayaan kemenangan idul fitri tersebut. "Dari pada pergi raun, di mana-mana macet. Lebih baik gabung di sini, lebih heboh dan kita juga bisa bersilaturrahmi dengan warga lainnya," seru Epi Celuk, salah seorang pemuda lainnya.
Meski hadiah yang disediakan nilainya tak seberapa, namun kegiatan itu sukses membangkitkan rasa kebersamaan antara sesama warga setempat yang juga diikuti oleh para perantau. "Momen seperti ini jelas sangat langka, kotor sedikit tak mengapa lah," tukasnya. (**)