KARANGANYAR (suaralira.com) - Jajaran Satuan Reskrim Polres Karanganyar bersama Tim Informasi Teknologi Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Tengah menangkap Dian Rismawan alias Donat, tahanan Kejaksaan Negeri Karanganyar yang kabur saat akan disidang pekan lalu. Petugas ikut menembak kaki Donat, alasannya ia melarikan diri ke area persawahan saat akan diciduk petugas.
Kapolres Karanganyar, AKBP Safri Simanjuntak mengatakan, sebelum menembak kaki pelaku yang berusaha menghindar dari sergapan, petugas mengejarnya. Menurutnya, tim dari Satuan Reskrim Karanganyar sudah memberikan tiga kali tembakan peringatan agar pelaku berhenti, namun Donat masih nekat kabur ke persawahan.
"Petugas menembak kaki Donat karena berusaha melarikan diri dari kejaran petugas," kata Ade kepada Okezone. Donat, menurut Kapolres, berhasil ditangkap di lokasi persembunyiannya di Blumbang, Bantengan, Karanggede Boyolali Minggu 7 Agustus 2016.
Sebelumnya, petugas berhasil mengendus keberadaan Donat sejak Kamis 4 Agustus lalu dan melakukan pengejaran ke Colomadu. Namun, Donat sudah berpindah ke Karanggede, Boyolali, dan bergerak lagi ke Banyumanik, Semarang sebelum akhirnya balik ke Karanggede. Setelah dilakukan pengintaian, petugas menemukan Donat ada di Karanggede, lalu menyergapnya.
Namun, Donet berhasil lolos. Tiga kali tembakan peringatan tak digubris, petugas langsung menembak kakinya. "Saat ini kondisi Donat baik dan ada di Rutan Polresta Karanganyar untuk selanjutnya akan diserahkan ke JPU Kejari Karanganyar," pungkas Ade. (okz/sl)