PEKANBARU (suaralira.com) - Menuju Pekanbaru sebagai kota cerdas atau smart city, Pemko Pekanbaru mewacanakan pemakaian kartu pintar. Meski belum memastikan kapan tepatnya kartu pintar bakal digunakan, namun Pemko Pekanbaru sudah melakukan penjajakan kerjasama dengan Bank Indonesia.
Disamping BI, juga ada 10 bank lain di Pekanbaru yang siap mendukung Pekanbaru memiliki kartu Pintar.
“Kemarin kami sudah melakukan persentase di depan jajaran Direksi Bank Indonesia, mereka sangat mendukung mengenai terobosan kartu pintar yang akan kita terbitkan,” jelas Eka, Selasa (09/08) di ruangannya.
Dijelaskan Eka, kartu pintar yang dirancang Pemko Pekanbaru memiliki fungsi yang sangat banyak. Selain bisa digunakan untuk transaksi non tunai, juga bisa digunakan untuk mendapatkan berbagai pelayanan yang berhubungan dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. Semisal, untuk pengurusan izin usaha atau juga pelayanan administrasi lainnya.
“Untuk tahap pertama ini kita akan terbitkan sekitar 1 juta lembar kartu pintar, yang dikhususkan bagi warga Pekanbaru saja,” sebutnya.
Mengenai cara untuk memperoleh kartu pintar itu sendiri, ditegaskan Eka masyarakat tidak dipungut bayaran dan akan didistribusikan melalui kantor Kelurahan. Syarat mutlaknya pemegang kartu pintar adalah warga Pekanbaru.
“Kita akan bagikan secara gratis, bahkan jika mungkin melalui RW karena sudah saatnya warga Pekanbaru melek terhadap kemajuan teknologi,” terangnya lagi.
Direncanakan dalam waktu dekat, MOU kartu pintar dengan Bank Indonesia dan Bank lain yang ada di Pekanbaru segara akan dilaksanakan Pemko Pekanbaru.