Pondok Labu Banjir, Tiga Tembok Rumah Jebol


Dibaca: 1458 kali 
Sabtu,20 Agustus 2016 - 13:13:53 WIB
Pondok Labu Banjir, Tiga Tembok Rumah Jebol
JAKARTA, SUARALIRA.com -  Saking parahnya banjir di Pondok Labu, mengakibatkan 3 tembok rumah warga jebol. Ketiga rumah tersebut posisinya berada di sekitar aliran Sungai Krukut yang melintasi lokasi banjir. Tidak ada korban jiwa akibat tembok rumah yang jebol tersebut.
 
"Akibat hujan dan banjir, ada 3 rumah warga yang temboknya jebol. Namun untungnya tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," ujar Ketua RT 09, Bowo, yang ditemui di rumahnya,Gang Melati 2 RT 09/RW 02, Kelurahan Pondok Labu, Cilamdak, Jakarta Selatan, Sabtu (20/08/2016).
 
Salah satu warga Aji (47), yang tembok rumahnya jebol menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB semalam. Sebelum kejadian ada suara gemuruh yang sangat keras terdengar dari dalam rumah. Karena suara tersebut dirinya langsung berinisiatif menyelamatkan seluruh anggota keluarganya.
 
"Untungnya anggota keluarga saya enggak ada yang terluka. Sebelum kejadian ada suara gemuruh makanya saya langsung keluarkan keluarga saya dari dalam rumah," ujar Aji dilokasi yang sama.
 
Selain adanya 3 rumah yang temboknya jebol, warga sekitar juga menemukan seekor ular. Ular sepanjang 80 cm tersebut kini udah diamankan warga. Menurut salah satu warga yang menangkap ular tersebut, Syamsul (21), dirinya menemukan ular di tengah banjir sekitar pukul 22.00 WIB. Syamsul menangkap ular tersebut di dekat rumahnya.
 
"Saya menemukan ular itu jam 10 malam didekat rumah saya. Ularnya pendek kok cuma 80 sentimeter, makanya cuma 2 orang yang nangkap. Jenisnya ular sawah, enggak beracun," kata Syamsul saat ditemui di lokasi banjir.
 
Saat ini ular tersebut sudah diamankan didalam kandang supaya tidak membahayakan warga lainnya. Warga disekitar lokasi banjir juga sudah mulai kembali ke rumah masing-maasing untuk menyelamatkan barang-barang mereka. 
 
Mereka semalam tinggal di tenda darurat yang didirikan oleh tim SAR di Gang Melati 1 yang lokasinya berada lebih tinggi dari lokasi banjir. Menurut salah satu warga, Supriyati (51), banjir kali ini banjir terparah yang pernah dirinya rasakan. 
 
Lokasi tersebut sebenarnya memang langganan banjir, namun sebelum-sebelumnya banjir tidak pernah mencapai 1,5 meter. "Kalau banjir memang sering di sini kalau hujan. Tapi biasanya paling hanya semata kaki. Yang semalam ini banjir paling parah di sini," ujar Supriyati saat diwawancarai. (dtc/sl)

Akses suaralira.com Via Mobile m.suaralira.com
TULIS KOMENTAR
BERITA sebelumnya

BERITA POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Angsa I No. 4b Sukajadi – Pekanbaru – Riau - Indonesia
Email Redaksi : suaralira@gmail.com
Email Bagian Iklan : suaralira@gmail.com
Phone : 081266367545
AVAILABLE ON :