PEKANBARU (suaralira.com) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau menyebabkan sejumlah wilayah terpapar kabut asap. Akibatnya jarak pandang juga ikut menurun. Di Bandara Sultan Syarif Khasim II misalnya, jarak padang pukul 6.30 wib mencapai berkisar 600 meter.
Namun, meski jarak pandang hingga 600 meter aktivitas penerbangan di bandara Internasional tersebut tidak terganggu.
"Info pagi td jam 06.30 jarak pandang sempat 600 meter, tapi saat ini sudah 1000 meter , sejauh ini penerbangan Alhamdulillah masih lancar," jelasnya Kepala Divisi Oprasional SSK II, Hasturman Yunus, Senin (29/8/2016) melalui pesan WhatsApp.
Hari sebelumnya, Minggu (28/8/2016) pesawat Pelita air jenis ATR 72 dari Halim tujuan Dumai divert ke Pekanbaru karena tidak bisa mendarat di dumai diakibatkan asep.
"Hari ini tidak ada divert ke Pekanbaru," katanya.