PEKANBARU (suaralira.com) - Polresta Pekanbaru mengerahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengejaran terhadap lima tahanan Polsek Bukit Raya yang kabur dari sel tahanan lalu. Salah satu otak pelaku berinisial LI alias Lyon terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh anggota setelah berhasil diamankan saat berada disalah satu rumah jalan Tengku Bey Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, Senin (29/8/2016) subuh.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan SIK ketika dikonfirmasi membenarkan atas berhasilnya anggota opsnal membekuk salah satu pelaku berinisial LI sekitar pukul 04.30 WIB. Pelaku berhasil dilumpuhkan pada bagian betis kanan lantaran mencoba melawan petugas.
"Kita terpaksa melumpuhkannya, dan hasil keterangan memang pelaku sebagai dalang pelarian. Petugas terpaksa membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk perawatan," ujarnya.
Hingga kini, jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru masih melakukan pengejaran empat pelaku yang belum diketahui keberadaannya. Sedangkan untuk petugas Kepolisian, seluruh Mapolsek di minta lakukan razia terhadap kendaraan.
"Kita akan berusaha maksimal, empat identitas pelaku yang belum ditemukan yaitu M. Rizki (Curanmor), Abdul Yamin dan Fajri Munawar (Pencurian atau Jambret) serta Andi Afrillia (Narkoba). Kita berharap para pelaku menyerahkan diri," tutup Kapolresta.
Seperti yang diberitakan, Empat belas orang tahanan Polsek Bukit Raya berhasil melarikan diri, Ahad (18/8/2016) siang. Beruntung dalam aksi tersebut petugas Kepolisian berhasil mengamankan sembilan dari lima pelaku yang kini masih dalam tahap pengejaran jajaran Polresta Pekanbaru.