DUMAI (suaralira.com) - Sebanyak 140 personel TNI dikerahkan dalam operasi yustisi, patroli dan sosialisasi ke lokasi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Dumai, Kamis (1/9/2016).
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi munculnya titik api baru. Sebab saat ini kebakaran lahan dan hutan di Dumai berangsur normal.
Dua hari diguyur hujan dengan intensitas tinggi membantu proses pemadam api kebakaran hutan dan lahan di Dumai. Meskipun demikian, tim tetap melakukan patroli, untuk memastikan tidak ada lagi lahan yang terbakar. Terutama lahan gambut yang masih berasap.
"Walau kondisi sudah berangsur normal, tapi kita tidak boleh lengah. Patroli dan sosialisasi tetap dilakukan," tegas Dandim 0320/Dumai, Letkol (kav) Rendra Siagian, Kamis siang.