TEBING TINGGI (SUMUT), suaralira.com - Pemerintah tetap akan memperhatikan kesejahteraan warganya terutama yang kurang mampu, karena ada bantuan PKH, BPNT dan beras madani.
Tidak ada pemerintah yang mengabaikan warganya, kata Wali Kota Tebing Tinggi Zunaidi Umar saat penyerahan bantuan PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Beras Madani bagi warga kurang mampu di Tebing Tinggi, Selasa (26/2).
Dikatakannya, apa yang diberikan tersebut adalah suatu bentuk perhatian dari pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Namun demikian bantuan yang diberikan bukan untuk menjadikan warga malas, tetapi sebaliknya untuk dijadikan motivasi untuk berusaha dan bekerja. Dikatakan banyak jenis bantuan yang disalurkan pemerintah, dibidang kesehatan ada BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, ada juga sanitasi air bersih.
Dibidang pendidikan ada dana BOS, ada bantuan bea siswa yang kurang mampu dan anak pintar, bahkan kepada tenaga pendidik juga berbagai tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Para penerima jika sudah memang menganggap tidak lagi layak untuk menerimanya, karena kesejahteraannya sudah baik silahkan kembalikan kartunya ke kelurahan atau dinas sosial, itu lebih mulia lagi," katanya.
Untuk itu ia berharap warga yang menemui masalah, tidak buru-buru menyebarkannya ke medsos, sebaiknya ditanyakan kepada petugas, baik yang dikelurahan dan kecematan maupun Dinas Sosial agar lebih jelas permasalahannya.
Jangan gara-gara beras bantuan bulog ditemukan kutu, langsung disebutkan pemerintah kasi beras pada rakyat yang berkutu, sebaiknya laporkan kepada petugas dan akan diganti. "Manalah mungkin bulog memeriksa satu persatu karung yang dibagikan, kan tidak mungkin, sebaiknya kembalikan ke petugas bukan diekspos ke medsos," katanya.
Para penerima bantuan PKH di Tebing Tinggi 4962 orang (Rp.845.000/bulan) selama setahun, BPNT 8629 orang (Rp.110/bln) selama setahun dan bantun beras madani dari Pemko Tebing Tinggi 4.461 orang 10 Kg beras selama 4 bulan. (gabe/sl)