SURALIRA.COM, INHU - Kecelakaan yang terjadi hari ini menimpa Seorang perempuan muda Ririn Juliana Putri (25), warga Kelurahan Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, pengendara sepeda motor, meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah bertabrakan dengan truk jenis Fuso.
Atas kecelakaan tragis tersebut, Minggu 19 Januari 2025, pukul 09.30 WIB diruas Jalan Lintas Timur (Jalintim), Km.193 Desa Sungai Dawu, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si diwakili Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Eri Asman, S.H saat ditemui diruang kerjanya, Minggu sore membenarkan Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang merenggut nyawa perempuan muda di Jalintim, Kecamatan Rengat Barat.
Dikatakan oleh Kasat, bahwa berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi. Saat kejadian, sepeda motor merek Honda Scoopy dengan plat nomor BM 4309 BAF yang dikendarai korban meninggal dunia melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Pekanbaru menuju arah Rengat.
Memasuki TKP, dengan kondisi jalan yang cukup lurus dan tanjakan, pengendara sepeda motor mengambil jalan terlalu kekanan, sementara dari arah berlawanan, truk jenis Fuso dengan plat nomor polisi, B 9321 UYX dikemudikan oleh Paruntungan Hutapea (45), warga asal Sumatera Utara.
Saat itu pula, pengendara sepeda motor terkejut dan kehilangan kendali, sehingga menghantam bagian depan truk, akibatnya pengendara sepeda motor terpelanting beberapa meter dan mengalami luka parah dibagian kepala, sehingga pengendara sepeda motor langsung meninggal dunia di TKP.
Melihat kejadian itu, Warga dan pengguna jalan yang saat itu melintasi TKP saat itu tidak bisa berbuat banyak, sebab pengendara sepeda motor sudah terkapar ditengah jalan, tak bergerak dan darah mengalir dari bagian kepala yang masih tertutup helm.
Tidak terlalu lama , Personel Satlantas Polres Inhu, BKO Polsek Rengat Barat tiba di TKP untuk mengevakuasi korban dan sepeda motornya. Sementara, pengemudi truk Fuso bukannya berhenti dan bertanggung jawab tapi malah melarikan diri ke arah Pekanbaru.
Mengetahui hal tersebut, Kasat Lantas memimpin langsung pengejaran terhadap truk Fuso tersebut berbekal keterangan saksi di TKP terkait ciri-ciri truk Fuso tersebut.
Kemudian Kasat berkoordinasi dengan seluruh Kapolsek yang berada di Jalintim untuk melakukan blokir jalan dengan melaksanakan razia diwilayah masing-masing.
Dang sopir truk yang sudah merasa terjebak dan tidak bisa keluar dari wilayah Kabupaten Inhu. Pengejaran terhadap truk tak sia-sia, sekitar pukul 12.00 WIB ditemukan 1 unit truk yang dicurigai terlibat Laka Lantas parkir di sebuah rumah makan di pinggir Jalintim, di Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik. Namun, ketika itu, sopir tidak ditemukan.
Tim hanya berhasil menemukan kernet truk, Louis Gunsalo Silalahi (20). Pada tim, kernet itu mengaku jika truk dikemudikan Paruntungan Hutapea terlibat kecelakaan di wilayah Rengat Barat dan sopir melarikan diri ke arah Pelalawan.
Karena dirumah makan tersebut tidak melihat dan menemukan sopir truk Fuso itu kembali tim melakukan pemburuan sepanjang jalan jalintim.
Hingga akhirnya tim yang dipimpin Kasat Lantas berhasil menemukan sopir truk di sebuah warung dipinggir Jalintim, Pangakalan Lesung, Kabupaten Pelalawan.
Dengan berbagai upaya, tim dari satuan lalu lintas akhirnya bisa membawa sopir truk tersebut dengan dibujuk dan bersedia menyerahkan diri kepada petugas.
"Sampai saat ini keberadaan sang sopir serta semua barang bukti telah kita amankan untuk diproses sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku," terang Kasat.(Prs.sl)