(Kisaran Asahan-Sumut), Suaralira.com --
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan dengan menggelontorkan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Asahan Tahun 2025 sangat fantastis, diduga proyek pemeliharaan jalan dibeberapa titik ruas jalan yang ada di wilayah Kota Kisaran dikerjakan asal jadi, Sabtu (01/03/2025).
Adapun Proyek Pemeliharaan Jalan Hos Cokroaminoto Kota Kisaran dilaksanakan oleh rekanan pemenang tender proyek CV. Dalan Anugrah yang berasal dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asahan Tahun Anggaran (T.A) 2025 dengan jumlah Rp. 8.635.145.380 ( Delapan Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus Empat Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Rupiah).
Serta pemeliharaan ruas Jalan Pangeran Diponegoro, yang dilaksanakan oleh rekanan pemenang tender proyek CV Baratama Cipta Marsada yang juga berasal dari APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran (T.A) 2025 dengan jumlah Rp. 3.275.145.157 ( Tiga Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Seratus Empat Puluh Lima Ribu Seratus Lima Puluh Tujuh Rupiah), serta ruas Jalan Pergam yang diduga papan proyek nya tidak dipasang rekanan pemenang tender dilokasi pengerjaan proyek pemeliharaan ruas jalan tersebut.
Pantauan awak media Suaralira.com saat melintasi ruas jalan tersebut tampak pengaspalnya berpori-pori, dan juga bergelombang/ tidak rata.
Salah seorang pengendara Azhar (47) warga jalan Sisingamangaraja saat dikonfirmasi oleh awak media Suaralira.com di saat hendak melintas di jalan Hos Cokroaminoto mengatakan siapa pemborongnya, jalan baru diperbaiki sudah ada terkelupas dan berpori - pori.
Kembali Azhar mengatakan kami masyarakat Kabupaten Asahan berterimakasih kepada Pemkab Asahan atas perbaiki jalan di wilayah Kabupaten Asahan yang rusak, tetapi harus di awasi agar pemborongnya tidak Mark Up.
"Beginilah kondisi jalan bila tidak diawasi oleh pihak terkait yang telah ditunjuk sebagai penanggungjawab pengawasan," ungkap Azhar mengakhiri penyampaiannya.
Kuat dugaan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan dan Pemerintah Kabupaten Asahan tidak melakukan pengawasan pengerjaan proyek pemeliharaan ruas jalan yang dilaksanakan oleh rekanan pemenang tender proyek pemeliharaan jalan yang menggunakan uang Negara yang sangat fantastis.
Dikarenakan kurangnya pengawasan kini kondisi jalan yang baru mendapatkan proyek pemeliharaan sudah ada yang terkelupas, seperti di Jalan Pergam Kelurahan Lestari, Kecamatan Kota Kisaran Timur, ruas jalan Pangeran Diponegoro bergelombang dan tidak rata begitu juga ruas jalan Hos Cokroaminoto yang mengalami hal seperti ruas jalan Pergam dan ruas jalan Pangeran Diponegoro.
Masyarakat Kabupaten Asahan meminta agar Pemkab Asahan dan Anggota DPRD Kabupaten Asahan memberikan tindakan tegas kepada para rekanan pemenang tender proyek pemeliharaan ruas jalan yang melaksanakan pengerjaan proyek pemeliharaan ruas jalan tersebut tidak sesuai dengan hasil yang maksimal.
Terlihat dari pengerjaan proyek pemeliharaan ruas jalan Hos Cokroaminoto yang merupakan Ruas Jalan Provinsi dimana anggaran berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) masuk kedalam kas daerah Pemerintah Kabupaten Asahan, sementara ini Pemerintah Pusat sedang menggalakkan program Ketahanan Pangan Nasional.
Diduga Pemkab Asahan tidak mengindahkan apa yang diperintahkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, dalam memajukan kesejahteraan dan pembangunan wilayah swasembada pangan di Kabupaten Asahan.(IS/SL)