Rapat Paripurna DPRD, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Sampaikan Pidato Perdana. Siap Buktikan Kinerja Nyata

SuaraLira.Com, Meranti -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Rapat Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Masa Jabatan 2025-2030. Acara yang berlangsung di Balai Sidang DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti ini menjadi momen penting bagi kepemimpinan baru dalam menyampaikan visi, misi, serta program kerja lima tahun ke depan.

Momentum Awal Pemerintahan Asmar-Muzamil

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H. Khalid Ali, didampingi Wakil Ketua Ardiansyah dan Anton Shidarta. Turut hadir Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Wakil Bupati Muzamil SM., MM, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD H. Khalid Ali menegaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.4.3/4378/SJ tanggal 6 September 2024, yang mengatur bahwa kepala daerah yang telah dilantik harus menyampaikan pidato perdananya dalam sidang paripurna DPRD.

"Kami mengucapkan selamat kepada Bapak AKBP (Purn) H. Asmar sebagai Bupati dan Bapak Muzamil SM., MM sebagai Wakil Bupati. Semoga dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan membawa Kabupaten Kepulauan Meranti ke arah yang lebih baik," ujar Khalid Ali.

Pidato Perdana: Komitmen Membangun Meranti yang Lebih Maju

Dalam pidato perdananya, Bupati H. Asmar menyampaikan rasa syukur dan komitmennya dalam menjalankan amanah kepemimpinan selama lima tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya akan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

"Kami berkomitmen untuk bekerja dengan transparansi dan akuntabilitas, serta menggandeng semua elemen masyarakat demi mewujudkan Meranti yang lebih maju dan sejahtera," ungkap Bupati Asmar.

Sementara itu, Wakil Bupati Muzamil menekankan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama, karena pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri. Bersama, kita dapat membawa Kabupaten Kepulauan Meranti ke arah yang lebih baik," tambahnya.

Dukungan DPRD untuk Pemerintah Daerah

Ketua DPRD H. Khalid Ali dalam sambutannya menyatakan bahwa DPRD siap mendukung program kerja bupati dan wakil bupati, selama selaras dengan kepentingan rakyat.

"Kami berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif semakin kuat untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. DPRD akan selalu mengawal jalannya pemerintahan agar sesuai dengan harapan rakyat," tegasnya.

Rapat Paripurna ini menjadi awal dari perjalanan kepemimpinan Asmar-Muzamil dalam menahkodai Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Visi, Misi, dan Program Prioritas

Dalam pidatonya, Bupati Asmar memaparkan visi dan misi yang akan menjadi landasan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti selama lima tahun ke depan.

Visi:

Mewujudkan Kabupaten Kepulauan Meranti yang Unggul, Agamis, dan Sejahtera (UAS).

Misi:

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

2. Mempercepat pembangunan infrastruktur yang merata.

3. Memperkuat sarana dan prasarana transportasi antar-pulau.

4. Meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan.

5. Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, perikanan, dan UMKM.

6. Mengembangkan nilai-nilai keagamaan serta semangat gotong royong.

7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

8. Menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Selain itu, Bupati Asmar juga mengungkapkan 8 Program Prioritas, di antaranya:

SIBANDES (Sistem Inovasi Membangun Desa) untuk percepatan pembangunan desa.

AR-RUMI (Aksi dan Relasi Ruang Milenial) guna meningkatkan partisipasi generasi muda.

GEMA (Gerakan Mengaji Bersama) untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan.

Pemberdayaan Pondok Pesantren untuk mendukung pendidikan berbasis agama.

DAMAI (Dusun Amanah dan Mandiri) guna memperkuat kemandirian masyarakat desa.

"Program-program ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Kepulauan Meranti 2025-2029, yang akan segera diselesaikan agar pembangunan berjalan sesuai rencana," jelas Asmar.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Bupati Asmar juga mengungkapkan beberapa tantangan utama yang masih dihadapi Kabupaten Kepulauan Meranti, seperti:

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah (69,64, terendah di Provinsi Riau).

Kondisi infrastruktur yang belum optimal, dengan 13,81% jalan dalam kondisi rusak berat.

Angka kemiskinan yang masih tinggi (23,15%).

Masalah abrasi pantai yang belum tertanggulangi secara optimal.

Tingginya angka stunting (19,6%) yang masih perlu mendapat perhatian khusus.

Menurutnya, penyelesaian masalah-masalah tersebut memerlukan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, daerah, serta seluruh elemen masyarakat.

"Kami menyadari bahwa tantangan ke depan sangat besar. Namun, dengan dukungan semua pihak, kami yakin mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Kepulauan Meranti," tegasnya.

Di akhir pidatonya, Bupati Asmar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah tanpa melihat perbedaan politik.

"Mari kita lupakan perbedaan saat Pilkada lalu. Sekarang saatnya bersatu, bekerja bersama, dan membangun Kepulauan Meranti yang lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.(Sang/sl)