(Kisaran Asahan-Sumut), Suaralira.com -- Salah satu siswa SMA Swasta Panti Budaya Kisaran, Kabupaten Asahan yang merupakan warga Kabupaten Simalungun yang berstatus yatim piatu Pandu Brata Syahputra Siregar meninggal dunia diduga setelah mengalami kekerasan dari pihak kepolisian saat melakukan pengejaran di Desa Sei Kamah lama, pada hari Minggu Malam (09/03/2025) yang lalu.
Menurut IFS yang merupakan wali dari korban saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan pengakuan korban sebelum meninggal dunia saat di jemput di Polsek Simpang Empat, bahwa setelah terjatuh dari sepeda motor saat dikejar pihak Kepolisian Sektor Simpang Empat (Polsek) Polres Asahan langsung ditendang dibagian perut dan dada, Selasa (11/03/2025).
"Setelah dijemput dari Polsek Simpang Empat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah H. Manan Simatupang (RSUD H.AMS) Kisaran dan dirawat, menurut diagnosa dari hasil Rontgen (X-ray) tampak lambung korban bocor diduga terkena benda tumpul," ungkap IFS.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp IFS juga mengatakan bahwa pihaknya lagi dalam acara pemakaman Pandu Brata Syahputra Siregar di Kabupaten Simalungun.
Untuk hal ini Kasi Provost Polres Asahan Iptu Jepri Helmi, SH saat dikonfirmasi oleh awak media Suaralira.com melalui WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Akhir penyampaiannya IFS mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga untuk membuat laporan ke Propam Polda Sumatera Utara.(IS/SL)