PHNOM PENH (suaralira.com) – Setelah menyantap mi kuah tradisional di satu pesta di Provinsi Takeo di bagian selatan negeri Kemboja, sebanyak 87 orang warga keracunan makanan. Demikian konfirmasi pejabat polisi setempat pada Selasa, Selasa (16/02/2016).
"Sebanyak 87 warga desa, termasuk 57 perempuan, merasa pusing, sakit perut, diare dan muntah setelah mereka menyantap mi kuah di satu pesta di desa mereka pada Senin sore," kata Cheng Chantra, Wakil Kepala Polisi Distrik Tramkok, tempat peristiwa itu terjadi, kepada Xinhua.
Ia mengatakan semua korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis dan kebanyakan dari mereka telah pulih, demikian laporan Xinhua. Tidak jelas apa penyebab keracunan makanan massal tersebut. Sampel mi kuah telah dikirim ke departemen kesehatan untuk diperiksa.
Pemeriksaan makanan jarang dilakukan di negara Asia Tenggara tersebut. Pada Desember, minuman yang dibuat dari fermentasi beras ketan dengan "kadar alkohol tinggi" menewaskan 19 orang dan membuat sakit 172 orang lagi di Provinsi Kratie di bagian timur negeri itu, demikian dilansir portal antaranews. (***)