ilustrasi

6 Narapidana di Rengat Melarikan Diri Usai Mengikuti Acara Isra dan Mikroj

 

INHU (suaralira.com) - Kembali narapidana (Napi) rumah tahanan (Rutan) kelas II B Rengat melarikan diri, kali ini 6 Napi berhasil meloloskan diri dari Rutan, pasca digelarnya acara ‎peringatan Isra Mi'raj 1437 H sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1437 H yang dihadiri Bupati Inhu. 

 
Kaburnya 6 Napi dari Rutan Kelas II B Rengat terjadi pada, Selasa (‎24/5/16) pukul 04.30 Wib disampaikan Paur Humas Polres Inhu, Iptu.Yarmen Djambak Selasa (24/5/16) mengatakan, 6 tahanan ini berhasil kabur dari Blok B kamar 5 B Rutan Kelas II B Rengat yang berlokasi di jalan lintas Pematang Reba - Pekan Heran Kelurahan Pematang Reba. 
 
 
"Dari 6 tahanan yang kabur ini, 2 tahanan berhasil ditangkap yaitu, Rusli kasus Narkoba dan Harianto yang juga kasus Narkoba," ujarnya. 
 
 
Sementara 4 tahanan yang berhasil kabur diantaranya, ‎Haris Gule warga Marpoyan Damai, Pekanbaru perkara pencurian, ‎Mareti Laola warga desa Pontian Mekar Kecamatan Lubuk Batu Jaya perkara pencabulan anak dibawah umur dan Deni Setiawan warga desa Wonosari Lirik perkara pencurian serta Ali Amran warga desa Banjar Balam Kecamatan Lirik perkara perjudian. Ungkapnya. 
 
 
Kaburnya 6 Napi Rutan Rengat ini diketahui saat petugas Rutan Masriadi, Khairul Mahmud, Handy Aftianto dan Wan Rezwanda mendengar suara dari atap Blok B.‎ Saat diperiksa, petugas melihat tahanan mencoba melompat dan petugas berhasil menangkap tahanan tersebut dan satu tahanan lagi ditemukan diluar tembok Rutan. 
 
 
"Setelah dilakukan pengecekan, diketahui 4 tahanan dari kamar 5 B berhasil melarikan diri. Mengetahui kaburnya tahanan tersebut, sampai saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap 4 tahanan yang melarikan diri," jelasnya.