JAKARTA (suaralira.com) - Ketua Umum Partai Demokrat mencatat tujuh refleksi dari dirinya serta pandangan partai atas persoalan pemerintah Jokowi - JK. "Mengamati perkembangan bangsa setahun ini, Demokrat mencatat isu penting dan untuk kepentingan semua kami memberanikan menyampaikan kritik, koreksi dan solusi," ujar Soesilo Bambang Yudhoyono di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2016).
Mantan Presiden SBY menyoroti sejumlah isu penting selama setahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kala (JK) dalam kurun setahun terakhir. Ketua Umum Partai Demokrat itu mencatat tujuh refleksi dari dirinya serta pandangan partai atas persoalan tersebut.
Tujuh refleksi tersebut ialah terkait kondisi perekonomian saat ini serta permasalahan kehidupan sosial ekonomi rakyat dan keadilan hukum.
Selain itu, SBY juga menyoroti persoalan kedaulatan parpol dan isu intervensi pemerintah.
"Kelima, isu TNI-Polri dalam bernegara. Keenam, isu PKI di Indonesia dan potensi konflik horisontal dan ketujuh, peran pers. Kami sampaikan terimakasih ke presiden atas prestasi dan kebaikan yang dikontribusikan," imbuhnya.
SBY juga mencatat sejumlah prestasi dan kemajuan dalam setahun belakangan. Orang nomor satu di partai berlambang bintang mercy itu menyebut, pihaknya telah tiga kali memberikan rekomendasi ke pemerintah.
"PD mencatat sejumlah prestasi dan kemajuan setahun ini. Rekomendasi pertama kami sampaikan hasil Muktamar Surabaya. Kedua, rekomendasi Jakarta, bentuk evaluasi setahun pemerintahan. Lalu rekomendasi Surabaya usai keliling Jawa," tandasnya yang dilansir okezonenews. (***)