Hindari Pinang Ditebas Habis, DPR Gelar Panjat Betung

JAKARTA, SUARALIRA.com - Dalam rangka HUT Proklamasi RI  ke-71, Setjen DPR menggelar lomba panjat 71 Bambu Betung di lapangan golf mini gedung DPR RI, Jakarta. Sebanyak 355 peserta atau lima orang setiap bambu betung sudah terlihat antusias bertelanjang dada dan bercelana pendek, sejak satu jam sebelum kedatangan Ketua DPR RI Ade Komarudin didampingi wakil Ketua DPR Fadli Zon, pada pukul 09.00 wib.

 

Ade Komarudin mengatakan pihaknya sengaja menyelenggarakan lomba panjat bambu betung untuk menghindari agar pohon pinang tidak habis ditebang. Sebab pohon pinang hanya bisa digunakan untuk lomba panjat pinang setelah menunggu hingga 17 tahun

 

“Menurut Pak Fadli, bambu betung  masih banyak dan bisa dijadikan ganti pohon pinang. Bambu betung tidak perlu menunggu sampai 17 tahun untuk bisa dipakai lomba panjat, “ ujar Ade dalam sambutannya di hadapan media dan wartawan dan kepegawaian Sekretariat Jenderal di Lapangan Golf Mini Gedung DPR, Sabtu (20/8/2016).

 

Menurut Ade lomba panjat bambu betung ini membuat peserta bersemangat untuk secepatnya meraih bendera merah putih yang ditancap dipuncak panjatan. Sesuai aturan permainan yang dibuat Setjen DPR, peserta pertama peraih bendera akan dapat hadiah utama pertama sepeda motor. “Hikmah panjat bambu betung ini adalah semangat untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI, “ katanya.

 

Kejadian menarik terlihat ketika Ade Komarudin meninggalkan lokasi acara panjat bamboo betung. Di bawah terik sinar matahari, hamper seluruh peserta tidak lagi berlomba meraih hadiah yang digantung di atasnya bambu betung. Sebanyak 70 bambu betung, langsung digoyang dan dirobohkan secara bersamaan oleh peserta. Hanya dalam hitungan menit, 70 bambu pun langsung roboh dan mayoritas peserta langsung mengambil hadiah di atas tanah tanpa kesulitan berarti.