2 Bandit Bajing Loncat Jalan Lintas Timur Ditembak Polres Pelalawan

PEKANBARU (suaralira.com) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau berhasil melumpuhkan dua bandit bajing loncat yang kerap beraksi di Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kuras, Pelalawan.


"Keduanya terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap," kata Kepala Polres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo kepada wartawan melalui sambungan telepon dari Pekanbaru, Senin.


Ia menjelaskan kedua pelaku yang diamankan pada Minggu lalu (12/6) tersebut berinisial Hn (30) dan Pu (21). Keduanya ditangkap tidak jauh dari lokasi terakhir kali mereka beraksi di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras.


Menurut Ari, penangkapan kedua pelaku itu berawal dari adanya laporan dua supir truk pengangkut peralatan elektronik asal Provinsi Lampung tujuan Pekanbaru, Riau.


Dalam laporannya, supir truk mengaku barang bawaannya tersebut di jarah oleh para pelaku dengan cara merusak terpal penutup bak mobil. Selanjutnya, para bajing loncat itu melempar keluar alat-alat eletronik bernilai jutaan rupiah untuk dibawa kabur.


Akibat aksi pencurian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp12 juta rupiah. Selanjutnya, Ari menjelaskan berdasarkan laporan itu ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan.


Hasilnya, petugas mendapati dua pelaku yang sedang berada di sebuah warung kopi pada Minggu siang. Identitas kedua pelaku tersebut dipastikan sesuai ciri-ciri yang disebutkan kedua supir tersebut.


Setelah memastikan keduanya merupakan bajing loncat yang menjarah peralatan elektronik yang dibawa supir tersebut, polisi langsung melakukan penggeledahan.


"Dari penggeledahan itu kita temukan sejumlah peralatan elektronik hasil curian berikut peralatan untuk melancarkan aksinya," jelas Ari.


Berawal dari temuan itu, petugas lantas berusaha melakukan penangkapan. Namun, kedua pelaku justru melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki.


"Kedua pelaku dan barang bukti diamankan ke Polres Pelalawan guna penyelidikan dan pengembangan. Sementara penyidik saat ini mengejar dua pelaku lainnya yang melarikan diri," jelasnya.dapat mendorong pembangunan daerah dan bukan malah sebaliknya.