JAKARTA (suaralira.com) - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kepala BPNT Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai calon Kapolri.
Lalu bagaimana tanggapan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tentang itu?
"Kalau Pak Prabowo selalu melihat itu positif. Pak Prabowo tidak permasalahkan orang, bicara karir orang jangan dihambat," kata Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Desmond juga menyebutkan Prabowo berkepentingan terhadap Partai Gerindra.
"Inilah misalnya, ada desas desus Tito pada saat Pilpres berpihak pada calon presiden yang lain, terlibat sesuatu kecurangan," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Ia mengingatkan Tito bila terpilih sebagai Kapolri apakah akan berkepentingan dengan seluruh rakyat atau sosok yang menunjukknya sebagai pimpinan Polri.
"Yang paling repot, dia balas jasa, balas budi pada orang yang memilih pada saat Jokowi mau calon lagi pada 2019. Tentu masyarakat tidak mengharapkan itu, harusnya jadi wasit malah jadi bukan wasit," kata Desmond.
Ia menegaskan Gerindra tak akan menghalangi seseorang menjabat sebagai Kapolri.
Namun, kata Desmond, pihaknya tetap akan bertanya mengenai program Tito untuk kepenetinhan masyarakat.
"Berikan rasa aman, kenapa, hari ini kita kiris ekonomi, poilitik krisis juga, persoalan keadilan, yang tidak punya uang akan terkalahkan Komisi III lagi serius melihat ini," katanya.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita