BANGKINANG (suaralira.com) - Ali Safrizal warga Desa Kabun Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu tewas dengan kondisi mengenaskan, setelah timah panas milik perampok yang berhasil melarikan uang miliknya senilai Rp170 juta bersarang di dada sebelah kiri korban. Perampokan sadis ini terjadi setelah salat Jumat (24/6/2016) di kilometer Dua Desa Silam Kecamatan Kuok.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kejadian yang dialami oleh korban bersama anaknya Idris ketika pulang dari Bank Mandiri Bangkinang. Namun setelah keluar dari bank, mobil Toyota Rush milik korban dibuntuti oleh pelaku, Ironisnya, sampai di tempat kejadian, mobil yang dikemudikan oleh korban langsung diserempet mobil Avanza milik perampok.
Idris ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa dari awal mereka sudah diikuti oleh mobil warna hitam, namun tak merasa curiga, korban melanjutkan perjalanannya pulang ke Rokan Hulu.
“Keluar dari bank, perjalanan kami sudah ada yang mengikuti. Tapi kami tidak memiliki firasat tentang kejadian ini,” ungkap Idris di Puskesmas Kuok.
“Dalam perjalanan mobil kami selalu diserempet, namun bapak saya terus berusaha tidak berhenti. Ketika berhasil memotong pelaku langsung memepet dan meyergap kami, dan meminta bapak saya keluar. Karena melawan bapak saya ditembak dan membawa lari uang Rp170 juta,” tuturnya.
Menurutnya, pelaku berjumlah 3 orang diduga mereka semua bersenjata. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata melalui Kapolsek Kuok Iptu Wantanzaka, mengakui adanya kejadian tersebut. Namun kapolsek belum bisa memberikan komentar lebih banyak karena korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani otopsi.
“Korban kita larikan ke Pekanbaru untuk diotopsi, sementara mobil korban terpaksa dijadikan barang bukti untuk sementara waktu, guna menindaklanjuti penyidikan," ungkap Kapolsek.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita