PEKANBARU (suaralira.com) - Satu unit mobil khusus penyapu ranjau paku milik Satuan Sabhara Polresta Pekanbaru dioperasikan menyisir sejumlah ruas jalan Pekanbaru, Sabtu (25/6/2016). Perlahan, mobil yang dipasangi magnet sebagai alat penyedot material besi itu merayap di jalan Tuanku Tambusai.
Tak hanya di jalan di jalan Tuanku Tambusai, kemudian petugas berpindah menyisiri jalan Sudirman. Operasi pembersihan ini digelar setelah pihak Polresta Pekanbaru kerap mendapat laporan masyarakat yang menjadi korban ranjau paku di sejumlah tempat.
sebagaimana yang di langsir tribun, operasi itu berhasil mengamankan paku dan material besi lainnya seberat hampir tiga kilogram.
Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru Kompol Lilik S, yang memimpin langsung kegiatan itu mengatakan pihaknya sengaja menyasar titik-titik yang masuk daftar rawan.
"Dari laporan warga, mereka mengeluhkan beberapa ruas jalan rawan ban bocor kena paku. Terutama di sini ( Tuanku Tambusai ujung)," paparnya.
Kondisi rawan sejumlah ruas jalan, disebut Lilik juga dapat berpotensi sebagai modus tindak kejahatan.
"Demi mencegah berbagai modus-modus atau potensi kriminal. Sekaligus terciptanya keamanan dan kenyamanan para pengendara," ucapnya.
Bahkan Lilik menghimbau masyarakat agar segera melaporkan bila melihat oknum yang sengaja menebarkan paku di jalan.
"Itu jelas tindakan pidana, segera dilaporkan ke pihak kepolisian," himbaunya.
Sejumlah pengendara yang melintas disela-sela penyisiran, berharap operasi itu agar digelar lebih sering. Seperti Yudi (28) yang mengaku paling kesal, ia pernah bocor ban dua kali dalam sehari.
"Ia kalau begini kan jadi bebas dari paku. Saya pernah (bocor ban) di sini dan di jalan Ahmad Yani, memang karena paku," akunya.
Rusli (52) warga kecamatan Tampan yang sempat kaget mengira kegiatan itu razia kendaraan, justru mengapresiasi operasi tersebut.
"Saya pikir tadi razia. Kalau, menyisir paku- paku seperti ini kita senanglah," ujarnya.