Warga Bakar Sepeda Motor Pencuri Ternak di Desa Kuntu

BANGKINANG (suaralira.com) - Warga Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar marah.
Mereka menghabisi tiga pencuri ternak kerbau milik warga.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian kesulitan mengamankan ketiganya dari amukan massa. Warga yang terlanjur emosi enggan menyerahkan ketiganya.

Butuh waktu tujuh jam sampai akhirnya warga menyerahkan ketiga pelaku kepada polisi untuk dibawa ke Polres Kampar.

Ketiga pelaku yakni, ML (41) warga Pelalawan; RD (48) warga Pelalawan; HM (40) warga Kampar Kiri.

Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi, mengkonfirmasi ketiga tersangka sudah diamankan di Mapolres Kampar untuk diperiksa lebih lanjut.

Menurut Edy, polisi sampai melibatkan tokoh adat, agama, masyarakat sampai pemuda duduk satu meja untuk meyakinkan warga ketiga pelaku akan diproses polisi seadil-adilnya.

"Warga awalnya enggan menyerahkan tersangka. Namun kita berupaya melakukan pendekatan. Alhamdulillah ketiga tersangka bisa dibawa ke Mapolres," ujar Edy, Minggu (17/7/2016)

Ketiga tersangka diamankan warga pada Sabtu (16/7/2016) pukul 17.15 WIB. Polisi yang mendapat kabar berupaya membawa ketiganya dari amukan warga.

Satu orang berhasil masuk dan aman dalam mobil polisi tapi tidak dua lainnya. Setidaknya 250 warga mengepung ketiga pelaku. Dua unit motor milik tersangka tak segan dibakar warga.

Setelah mengajak para ninik mamak, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, polisi berhasil membawa keitga pelaku ke polisi. Sikap warga melunak pukul 24.00 WIB.

Selain mengamankan tiga orang tersangka, polisi juga menyita sepucuk senapan angin rakitan, dua buah HT, bius enam paket, BPKB sepeda motor, tali nilon serta dua kerangka sepeda motor yang dibakar.