suaralira.com - Permasalahan politik di Turki ternyata membawa imbas ke dunia sepakbola. Mario Gomez, penyerang Besiktas ini menolak kembali ke Turki, setelah ada kudeta beberapa waktu yang lalu.

Gomez dipinjamkan Fiorentina ke Besiktas pada awal musim lalu. Besiktas memiliki opsi membeli pada bursa transfer musim panas ini.

Namun, Gomez menolak untuk kembali ke Turki. Ia menuliskan di Facebook, soal penolakannya kembali ke Turki.

"Alasan ini benar-benar soal situasi politik! Tidak ada alasan lain tentang keputusan tersebut, selain soal politik. Ini adalah murni peristiwa mengerikan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Saya harap ini bisa dipahami," tulis Gomez dilansir dari Foxsport, Kamis 21 Juli 2016.

Pemain berusia 31 tahun ini memiliki musim yang indah bersama Besiktas. Ia mencetak 28 gol, dan membawa Besiktas menjadi juara Liga Turki.

Gomez lebih memilih kembali ke Italia meski masa depannya bersama Fiorentina juga belum pasti. Fiorentina akan segera memutuskan apakah mempertahankan Gomez atau menjualnya dengan harga £5,9 juta (sekitar Rp93 miliar).

Penampilan Gomez bersama Jerman di Piala Eropa 2016 yang impresif tidak membuat Fiorentina terkesan. Sepanjang karier profesionalnya Gomez telah mencetak 263 gol dalam 458 pertandingan.