Festival Lomba Seni Siswa Nasional Dibuka

PEKANBARU (suaralira.com) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Dr H Kamsol resmi membuka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat sekolah Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK). Acara yang di gelar tadi malam, Rabu (20/07/2016) bertempat di hotel Mutiara Pekanbaru. 
 
Festival Lomba yang diikuti oleh anak anak berkebutuhan khusus tersebut merupakan bentuk realisasi untuk menjalankan visi dan misi pendidikan bidang PKPLK agar anak-anak tersebut memiliki kesamaan hak seperti anak lainnya.
 
Anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan anak normal, karena itulah pemerintah juga memberi kesempatan yang sama kepada mereka untuk mengikuti berbagai ajang lomba, salah satunya Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ini.
 
Dalam laporan kegiatannya, Sri Petri Haryanti SPd selaku Kabid PK-PLK menuturkan bahwa kegiatan festival tingkat Provinsi ini di ikuti oleh 167 ABK yang didampingi oleh 167 pendampingnya. Peserta yang berlaga ditingkat provinsi ini merupakan utusan terbaik dari 12 kabupaten/kota Se Riau yang sebelumnya telah diseleksi di kabupaten/kota asalnya.
 
“untuk tahun ini cabang yang dilombakan berbeda setiap jenjang sekolahnya, untuk SDLB ada lomba menyanyi solo, melukis, dan baca puisi. Untuk SMPLB meliputi cabang lomba desain grafis, melukis, dan Cipta baca puisi. Sedangkan untuk SMALB cabang yang ditandingkan ada desain grafis, melukis, Menari, MTQ dan Pantomim”. terang Petri.
 
Kadisdikbud Riau Kamsol dalam sambutannya menjelaskan bahwa dia sangat mengapresiasi FLS2N bidang PK-PLK yang mana para pesertanya sangat semangat walaupun memiliki kebutuhan khusus. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada para guru sekolah SLB yang senantiasa sabar membimbing para peserta untuk mengikuti lomba.
 
“saya mengaku tugas guru PKPLK cukup berat dalam mendidik anak berkebutuhan khusus, oleh sebab itu saya sangat mengapresiasi dan senantiasa mendukung perjuangan guru guna memberikan hak pendidikan yang sama kepada ABK seperti anak sekolah lainnya” ujar Kamsol.
 
Dengan adanya FLSN PKPLK ini diharapkan dapat menggali dan mendorong bakat minat anak dalam bidang seni, selain itu juga mampu memupuk kedisplinan dan percaya diri mereka agar tetap terus berkreasi. Kamsol mengajak agar para peserta yang berkompetensi terus semangat berlomba agar mampu menoreh prestasi dan menjadi kontingen Riau di ajang Nasional Nanti.