POSO (suaralira.com) - Jenazah Gembong Mujahidin Indonesia Timur, Santoso telah diserahterimakan kepada pihak keluarga pada Sabtu pagi (23/07/2016). Untuk prosesi pemakaman di Poso Sulawesi Tengah hari ini, sejumlah persiapan telah dilakukan pihak keluarga.
"Santoso akan dimakamkan di Poso Sulawesi Tengah pada hari ini di Desa Landangan, Kecamatan Poso Pesisir. Para pelayat sejak pagi telah memadati rumah duka yang datang dari berbagai lokasi bahkan hingga dari luar Kabupaten Poso seperti dari Tojo Una-Una, Parigi, Morowali dan Palu.
Berdasarkan informasi, seperti dilansir sindonews, sejumlah persiapan dilakukan seperti keranda jenazah yang nantikan akan digunakan untuk jenazah almarhum Santoso. Almarhum akan dimakamkan sekitar 500 meter dari rumah duka yang merupakan rumah ibu Kandungnya.
Sementara itu aparat keamanan dari unsur Polisi juga terpantau berjaga jaga di pinggir sekitar 1 km dari lokasi rumah duka. Pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebelum dan pasca pemakaman almarhum Santoso.
Jenazah Santoso dibawa dengan perjalanan darat dari Palu setelah diserahterimakan pada pukul 08.10 Wita di RS Bhayangkara Polda, Sulawesi Tengah di Palu. Dalam perjalanan sekitar 4-5 jam, jenazah sebelumnya akan disemayamkan sementara di rumah duka istri almarhum Santoso di Desa Bakti Agung, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Dari informasi pihak keluarga perjalanan jenazah dari Desa Bakti Agung Poso Pesisir Utara menuju poso akan dilakukan secara pawai berjalan kaki menempuh jarak sekitar 30-40 km menuju rumah duka di Desa Landangan. (*)