PEKANBARU, SUARALIRA.com - Kapolda Riau Brigjen Supriyanto meninjau langsung lokasi kebakaran lahan di Pekanbaru. Tim Satgas kesulitan memadamkan api karena keterbatasan air.
Supriyanto tiba di lokasi di Kecamatan Payung Sekaki sekitar pukul 17.00 WIB. Tim lainnya, yakni Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan dan Dandim Pekanbaru Letkol (Inf) Tunjung Setiabudi.
Tim Satgas Darat ini, sejak pagi sudah melakukan pemadaman di lahan yang terbakar. Hanya saja, lokasi yang terbakar sulit terjangkau. Membutuhkan selang air yang cukup panjang untuk bisa menyirami lahan yang terbakar.
Menurut Supriyanto, pihaknya akan membuat embung (waduk) untuk bisa melakukan pendinginan di lokasi. "Kita akan datangkan alat berat untuk buat embung agar mudah dilakukan pendinginan. Karena mobil Damkar sendiri tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran," kata Supriyanto.
Dari hasil penyelidikan, lanjut Supriyanto, kebakaran lahan diduga kuat adanya seorang ibu rumah tangga yang membakar sampah. "Dari membakar sampah ini, lantas api merembet ke semak belukar," kata Supriyanto.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Toni Hermawan menambahkan lahan yang terbakar itu kini sudah diberi garis polisi. "Tim kita sejak tadi pagi sudah melakukan pemadaman. Tapi memang karena keterbatasan air di lokasi, sehingga menjadi sulit untuk dilakukan pendinginan," kata Toni.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita