JAKARTA (suaralira.com) - Ganda campuran bulu tangkis Indonesia Tontowi-Liliyana berhasil mempersembahkan medali emas pertama buat Indonesia di ajang Olimpiade 2016. Tontowi-Liliyana mengungguli pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Ying, di Riocentro Pavillon 4, Rio de Janeiro.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan selamat dan bangga kepada Tantowi dan Liliyana. Terlebih, torehan emas diraih saat Indonesia merayakan hari Kemerdekaan ke-71, kemarin.
"Akhirnya, kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016. Medali emas dari Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir. Selamat! -Jkw," tulis Jokowi dalam akun Twitter-nya.
Torehan emas yang diraih membuat Tantowi dan Liliyana mendapat sejumlah pundi-pundi berlimpah dari pemerintah. Pertama, pemerintah menjanjikan peraih emas Olimpiade mendapat bonus Rp 5 miliar. Kedua, peraih emas akan mendapat tunjangan Rp 20 juta per bulan seumur hidup.
"Medali emas mendapatkan tunjangan per bulan Rp 20 juta, perak Rp 15 juta, perunggu Rp 10 juta. Seumur hidup. Tentu ini adalah sejarah, jaminan, sekaligus memungkinkan bagi semua atlet," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi seperti dikutip dari Antara.
Sementara, seperti dilansir dari Fox Sports Australia, dalam hal besaran bonus yang didapat bagi para atlet Olimpiade menempatkan Indonesia di peringkat kedua dunia. Di peringkat pertama ialah Singapura dengan nilai 1 juta Dolar Singapura atau setara Rp 9,7 miliar. Kedua, Indonesia sebesar Rp 5 miliar.
Di peringkat ketiga ialah Azerbaijan dengan AUD 333.000 atau setara Rp 3,3 miliar. Keempat Kazakhstan dengan AUD 300.000 atau Rp 3 miliar. Kelima, Italia dengan AUD 242.000 atau Rp 2,4 miliar.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita