Beredar Nama Ahmad Syah dan Tabrani Maamun Calon Wagubri

PEKANBARU (suaraliara.com) - Lama bisik-bisik nama calon Wakil Gubernur Riau (Wagubri) tidak menguap ke permukaan. Namun pekan ini kembali mencuat dua nama yang disebut-sebut bakal mendampingi Andi Rachman, sapaan akrab Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, adalah H Ahmad Syah Harrofie dan H Tabrani Maamun.

Keduanya merupakan tokoh yang muncul dari pesisir. H Ahmad Syah Harrofie kini menjabat Asisten I Setdaprov Riau dan H Tabrani Maamun merupakan anggota DPR RI asal Riau yang juga adik kandung mantan Gubri H Annas Maamun.  Keduanya disebut-sebut su­dah diusulkan Ketua DPD I Golkar Riau yang juga dijabat Gubri kepada DPP Par­tai Gollkar.

Karena idealnya memang sesuai janjinya, Andi Rachman pada Juli lalu sempat menyebut tiga prioritas mendesak di tangannya. Sek­daprov, Ketua DPRD dan Wagubri. Seperti sama diketahui, Sekdaprov definitif sudah terpilih dan dijabat oleh H Ahmad Hijazi, kemudian Ketua DPRD tinggal menunggu pelantikan Septina Primawati menggantikan Suparman. Wagubri?

Ketika ditanya perihal Wagubri Rabu (24/8), di Kantor Gubri, Andi Rachman tetap enggan berkomentar. Ia masih saja memberikan jawaban penuh canda sembari langsung masuk ke dalam mobil dinas jenis Inova BM 1 yang dipakainya sehari-hari.

‘’Itu (usulan Ahmad Syah Harrofie dan Tabrani Maamun, red), tunggu saja. Yok kita ke DPRD, Ada paripurna,’’ katanya sembari berlalu.

Demikian pula terkait apakah benar dirinya sudah menyerahkan usulan nama kepada DPP Partai Golkar, atau ada nama lain yang diusulkan, sebab, sebelumnya sempat heboh nama Ansar Ahmad yang merupakan Ke­tua DPD Golkar Kepri sem­pat menguat sebagai calon Wagubri, Andi Rachman tetap tidak memberikan komentar.

Sementara itu Sekretaris Umum DPD I Golkar Riau Rizaldy AM seperti yang dikutip Riau Pos, dengan tegas menyebut dirinya sama sekali belum mengetahui adanya dua nama yang diusulkan kepada DPP oleh Ketua Umum DPD I Golkar Riau. ‘’Belum ada nama itu, bisa saja itu dikeluarkan orang-orang saja,’’ katanya.

Namun mengenai mekanisme di DPD Golkar Riau sendiri, apakah Andi Rachman tetap memakai wakil atau akan memimpin sendiri hingga akhir masa jabatan, dikatakan Rizaldy, bahwa Gubernur Riau tetap memakai wakil. Hanya saja ada proses yang harus dilalui yakni melalui mekanisme partai Golkar sebagai partai pengusung.

Memang kekosongan wakil gubernur sudah terjadi sejak akhir Mei kemarin. Pasca Andi Rachman dilantik sebagai gubernur definitif. Banyak pihak mendesak agar Gubri segera memilih wakilnya supaya tak terjadi kepincangan dalam roda pemerintah, sehingga dapat membantu Gubri dalam melaksanakan tugas-tugas.

Mantan Gubri H Saleh Djasit yang ditemui siang kemarin di Kantor Gubernur Riau usai bertemu Andi Rachman turut memberikan komentar. Di mana me­­nurutnya, kalau Gubri me­mang merasa perlu wakil, maka hal tersebut menurutnya perlu didukung bersama.

Sehingga diharapkan dapat mendukung dan melancarkan pembangunan, sampai ke administrasi dalam mendukung Pemprov Riau mewujudkan cita-cita bersama menuju Riau yang lebih baik.

‘’Pasti Gubri sudah mempertimbangkan, kualitasnya dan segala macam. Karena beliau yang memakai, tentu bergantung kepada beliau,’’ kata Saleh usai bertemu Gubri.

Selain itu Ia berharap agar gubernur nantinya dapat mencari pasangan yang pas. Agar dalam melaksanakan roda pemerintahan tidak sampai saling sikut. Demikian pula ketika ditanya mengenai dua nama yang disebut-sebut sudah diusulkan DPD I Golkar kepada DPP, menurut mantan Gubri tersebut sepenuhnya tentu Andi Rachman sudah melakukan penilaian melalui timnya.