TERNYATA frekuensi Anda dalam berhubungan seks dapat memengaruhi kualitas kesehatan Anda. Simak penjelasan dari dr. Dyan Mega Inderawati.
Dosis atau frekuensi melakukan hubungan seksual ternyata dapat memberikan manfaat kesehatan tersendiri. Berdasarkan penelitian, hubungan seksual yang dilakukan setidaknya sekali sehari dapat mencegah kanker prostat. Bagaimana dengan manfaat lainnya? Dosis seks 1 kali seminggu: Selamat tinggal stres! Hubungan seksual dapat membuat tubuh melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini berperan dalam menurunkan tekanan darah sehingga tubuh merasa lebih rileks.
Dosis seks 2 kali seminggu : Jaga tubuh tetap sehat
Berhubungan seksual setidaknya 2 kali seminggu dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah studi yang dilakukan oleh Wilkes University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seksual 1 atau 2 kali seminggu memiliki kekebalan tubuh 30% lebih tinggi.
Dosis seks 4 kali seminggu : Mencegah gangguan ereksi
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Medicine menyebutkan bahwa seorang pria yang berhubungan seksual setidaknya empat kali seminggu, berisiko mengalami disfungsi ereksi 50% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang lebih jarang berhubungan seksual.
Dosis seks 5 kali seminggu : Awet muda
Pelepasan testosteron, hormon seksual yang dimiliki pria, dapat menjaga kulit tetap elastis sehingga selalu terlihat awet muda. Faktanya, sebuah penelitian yang dilakukan University of Pittsburgh membuktikan bahwa seorang pria yang berhubungan seksual lebih dari 4 kali seminggu terlihat 12 tahun lebih muda.
Dosis seks 6 kali seminggu : Mengurangi timbunan lemak
Tahukah Anda, setengah jam berhubungan seksual dapat membakar kalori sebanyak 144? Bila Anda melakukannya sebanyak 6 kali dalam seminggu, hubungan seksual ini dapat membantu turunkan berat badan sebanyak 0.5 kg.
Dosis seks 7 kali seminggu : Turunkan risiko kanker
Sebuah jurnal yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association membuktikan bahwa seorang pria yang ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker prostat pada kemudian hari. Penyebab kanker memang multifaktor dan tidak ada yang dapat mengetahui secara pasti, namun dengan berhubungan seksual, setidaknya salah satu cara menghindari kanker tersebut sudah dilakukan. (oz/sl)